Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk mempersiapkan 14 armada pesawat untuk penerbangan haji tahun 2018. Dari total 14 pesawat yang digunakan, 10 armada diantaranya merupakan milik Garuda Indonesia, sementara 4 armada lainnya pesawat carter alias menyewa.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Pahala N Mansury menyatakan seluruh armada, awak kabin dan petugas pendukung lain siap dan layak melayani penerbangan haji tahun 2018. "Pesawat yang digunakan semua dalam kondisi sehat dan layak terbang," kata Pahala dalam acara "Kick Off Penerbangan Haji 2018" yang dilakukan di GMF Aeroasia, Cengkareng pada Kamis (12/7).
Penerbangan haji 2018 dibagi dalam dua tahap. Yakni fase pemberangkatan dan kepulangan yang masing-masing terbagi atas dua kloter. Kloter pemberangkatan pertama dimulai pada 17 Juli hingga 29 Juli 2018 dengan tujuan Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz atau Bandar Udara Madinah. Sementara kloter kedua dimulai pada 30 Juli hingga 15 Agustus dengan kedatangan di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Untuk fase kepulangan, kloter pertama diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah mulai 26 Agustus hingga 7 September 2018. Sedangkan kloter kedua diberangkatkan dari Bandar Udara Madinah mulai 8 September hingga 25 September 2018.
Pahala menambahkan, tahun ini Garuda Indonesia melayani 107.959 jemaah haji dengan total 278 kloter keberangkatan dan kepulangan. Garuda juga mengerahkan 540 awak kabin dalam penerbangan haji 2018. "Embarkasi Padang, Solo, Surabaya, Makasar dan Lombok menandai dimulainya keberangkatan haji 2018 pada tanggal 17 Juli nanti," kata Pahala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News