Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT JLM Auto Indonesia menuturkan bahwa permintaan dan animo masyarakat Indonesia terhadap mobil elektrifikasi premium masih sangat tinggi.
Sales & Marketing Director JLM Auto Indonesia Irvino Edwardly menuturkan bahwa pihaknya sangatlah yakin mobil keluaran terbaru Range Rover di segmen premium EV menarik peminat tinggi.
"Range Rover menjadi market leader untuk segmen luxury di Indonesia. Peminatnya sangatlah banyak bila dilihat dari jumlah indent kamu serta jumlah penambahan surat pembelian kendaraan (SPK)," paparnya kepada awak media dalam peluncuran mobil terbaru Range Rover di segmen elektrifikasi premium di Plaza Indonesia, Kamis (7/9).
Sebagai informasi, Range Rover Indonesia, melalui PT JLM Auto Indonesia resmi meluncurkan The New Range Rover Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). SUV elektrifikasi terbaru dari Range Rover ini hadir dengan dua varian yakni Range Rover PHEV SE yang dibanderol mulai Rp 5,2 miliar (off the road), dan Range Rover Autobiography Long Wheel Base (LWB) yang dijual Rp 5,7 miliar (off the road).
Baca Juga: Range Rover Resmi Luncurkan SUV Elektrifikasi Terbaru
Lebih lanjut, Irvino mengatakan pihaknya tidak dapat membuka angka pemesanan yang dikantongi. Namun pihaknya yakin kali ini bisa kembali memperoleh penjualan terbaik sebagaimana yang telah diraih pada produk lainnya di tahun lalu.
"Kami tentu menargetkan penjualan produk ini lebih baik dari tahun lalu. Tahun lalu total pendapatan sangatlah baik dan kami yakin tahun ini bisa lebih baik dan sudah mengarah ke sana (lebih baik dari tahun 2022)," ujarnya.
Ia menyatakan, segmen EV luxury memiliki banyak kelebihan di antaranya adalah tax benefit alias insentif. Dengan adanya insentif tersebut, Irvino menyatakan masyarakat dapat memperoleh potongan harga yang menarik.
Di sisi lain, Susilo Darmawan, Chief Executive Officer PT Indomobil Trada Nasional menambahkan hingga semester I 2023 ini penjualan mobil EV premium yang digawangi dari beberapa brand, diperkirakan meningkat sekitar 20%.
Baca Juga: Tesla Tunda Investasi di Indonesia, Ini Kata Menteri Luhut
"Dibandingkan tahun lalu, kenaikan persentasenya sekitar 20% untuk premium EV. Penjualan yang bagus ini juga terlihat dari penghargaan yang kami terima sebagai team sales terbaik," jelasnya kepada Kontan.
Susilo optimistis hingga akhir tahun ini penjualan mobil EV premium berjenis SUV semakin apik seiring dengan kemudahan yang ada, seperti kejelasan peraturan perpajakan, hingga infrastruktur pengisian daya. Pihaknya juga terus mencatat kenaikan permintaan SUV elektrik premium ini.
"Hingga akhir tahun kami targetnya bisa mencapai penjualan sekitar 200.000 hingga 250.000 unit dengan situasi indent," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News