kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Antam & Cedrus mencari investor smelter alumina


Jumat, 06 Maret 2015 / 10:36 WIB
Antam & Cedrus mencari investor smelter alumina
Kapasitas Produksi: Suasana produksi sepeda United Bike di PT Terang Dunia Internusa (TDI), Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). KONTAN/Baihaki/21/9/2023


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Antam Tbk (ANTM) minta perusahaan Investasi Cedrus Investment untuk mencari investor dalam proyek smelter grade alumina (SGA) Mempawah di Kalimantan Barat dengan investasi sebesar US$ 1,7 miliar. Kesepakatan tersebut sudah ditandatangani kedua belah pihak, pada, Selasa (3/3) lalu di Hong Kong.

Sekretaris Perusahaan Antam Tri Hartono bilang, lewat penandatanganan perjanjian tersebut, pihak Cedrus Investment akan menawarkan peluang investasi bagi pihak-pihak asing yang berminat untuk berinvestasi pada bisnis pengolahan alias smelter Alumina di Mempawah. "Kapasitasnya 1,6 juta ton grade alumina per tahun," ungkap dia, ke KONTAN, Kamis (5/3).

Nantinya, Antam siap mendukung pasokan ke smelter di Kalimantan Barat itu. Sebab kata dia, saat ini cadangan dan sumber daya bauksit yang dimiliki perusahaan cukup untuk proyek sebesar itu. "Penandatanganan perjanjian ini masih bersifat awal atau preliminary dan berupa collaboration agreement," ujar Tri.

Saat ini jumlah cadangan dan sumber daya bauksit Antam pada akhir Juni 2013 tercatat 546,8 juta ton atau naik 15% dibandingkan akhir tahun 2012 yang hanya 473,9 juta ton. Bahkan cadangan dan sumberdaya bauksit milik Antam per 2015 sudah bertambah lagi menjadi 700 juta ton. Tambang bauksit Antam itu terletak di konsesi tambang Tayan, Mempawah, dan Munggu Pasir di Kalimantan.

Sebenarnya Antam sudah mengoperasikan smelter Alumina, yaitu proyek Chemical Grade Alumina Tayan di Kalimantan Barat dengan kapasitas produksi 300.000 ton CGA per tahun. "Smelter CGA Tayan beroperasi komersial tahun ini," ungkap dia. Nah, Antam akan kembali membangun smelter pengolahan bauksit di Kalimantan Barat.

Namun, untuk proyek SGA Mempawah, Kalimantan Barat dengan kapasitas 1,6 juta ton grade alumina per tahun, kata Tri hingga kini masih dalam proses pembicaraan dengan calon investor termasuk dengan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). "Untuk dua smelter itu membutuhkan sekitar 6,5 washed bauxite (wbx)," imbuh dia.

Meski sudah terikat kesepakatan dengan Cedrus, kata Tri,  perjanjian tersebut sifat tidak eksklusif, sehingga bila nanti ada investor lain atau tidak melalui Cedrus yang berminat bekerja sama untuk investasi dengan Antam, maka mereka bisa langsung menghubungi Antam untuk membuat perjanjian tersendiri.

Sementara itu, Chairman Cedrus Investment Rani Jarkas mengungkapkan, bukan hanya akan mencari investor SGA Mempawah, lewat kesepakatan itu juga Antam memberikan akses ke Cedrus atas produk mineral milik Antam seperti bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara termasuk jasa pertambangan dan bisnis pendukung pertambangan lainnya.

Dengan begitu Cedrus akan mencari dan menawarkan peluang investasi di Antam kepada kliennya di China dan di belahan dunia lainnya. "Cedrus Investment juga akan ikut aktif mendanai dan mengembangkan beberapa proyek strategis milik Antam," ungkap dia dalam pesan tertulisnya kepada KONTAN, Rabu (4/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×