kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

APBI : Februari harga ban bisa naik antara 5%-8%


Jumat, 21 Januari 2011 / 19:12 WIB
APBI : Februari harga ban bisa naik antara 5%-8%


Reporter: Yudo Widiyanto |

JAKARTA. Kenaikan harga karet membuat industri ban mulai was-was. Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane mengatakan, sistem tanam yang gagal membuat pasokan karet seret sehingga harga kian melambung. Karena itu pada Februari mendatang harga produk ban bisa naik 5% hingga 8%."Mau tidak mau, kami mulai menyesuaikan harga," tutur Azis, Jumat (21/1).

Azis bilang penyesuaian harga ban juga dilakukan produsen ban di luar negeri. Seperti ban Bridgestone mengerek naik harga produknya 8% dan Michelin 7%. Besaran kenaikan harga yang dilakukan oleh produsen ban diluar negeri berada di kisaran 8%-12%. Sedangkan produsen ban di Korea Selatan menaikkan harga sekitar 11%."Kami sudah tidak bisa menahan harga lagi," tuturnya.

John Arsyad, Sales Department Manager PT Bridgestone Indonesia mengatakan, Februari Bridgestone akan merilis harga baru seluruh jenis ban. Bridgestone berencana menaikkan harga ban sebesar 5 hingga 7%. Saat ini Bridgestone memproduksi jenis ban mobil dan ban motor lebih dari 200 jenis ukuran. Arshad bilang, Bridgestone tidak bisa menahan beban tinggi harga karet karena melambung sejak akhir tahun lalu."Tidak bisa ditahan lagi, kalau karet naik pasti harga jual naik, harga baru segera dirilis bulan depan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×