Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melihat pola belanja masyarakat secara offline di akhir tahun 2021 ini sudah semakin meningkat.
Kondisi tersebut didorong oleh pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah sejak beberapa bulan lalu.
"Pola belanja masyarakat di akhir tahun 2021 sudah lebih banyak belanja offline karena PPKM menurun sehingga tempat belanja sudah bisa dikunjungi," ungkap Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno, saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (12/12).
Apindo pun memproyeksikan tren belanja ritel di tahun 2022 mendatang akan mengalami perbaikan dibandingkan realisasi tahun ini.
Baca Juga: Dekati akhir tahun, APPBI prediksi kunjungan ke pusat perbelanjaan bakal naik
Hal tersebut didukung dengan kondisi masyarakat yang sudah mulai terbiasa dengan pola belanja online, serta perbaikan pola belanja secara offline karena jam buka pusat perbelanjaan yang mulai bertambah secara bertahan.
"Katalis positif adalah meningkatnya jam buka tempat belanja dan juga income masyarakat yang meningkat," tutur Benny.
Nah, untuk menggenjot tingkat belanja masyarakat ke depan, Benny berujar bahwa para pemain di sektor ritel harus semakin melengkapi jenis barang yang siap jual dengan harga yang kompetitif.
Tak ketinggalan, mereka juga harus melengkapi dan mempermudah pilihan opsi pembayaran, termasuk cara pembayaran berjangka atau kredit. "Yang menjadi Tantangan Tahun depan adalah harga barang semakin kompetitif," pungkas Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
