Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menegaskan perjanjian kerja sama ekonomi komperhensif Indonesia Australia (IA-CEPA) bakal tingkatkan daya saing industri.
Shinta bilang komoditas yang diimpor Indonesia kebanyakan merupakan keperluan industri. "Impor produk Australia kebanyakan bahan baku dan bahan penolong yang dibutuhkan untuk industri," ujar Shinta kepada Kontan.co.id, Minggu (10/3).
Shinta bilang IA-CEPA dipandang sebagai kerja sama yang strategis. IA-CEPA dapat menjadi alat Indonesia untuk menembus pasar internasional.
Kerja sama Indonesia dengan Australia akan menciptakan rantai pasok. Bahan baku yang murah dari Australia dengan produksi di Indonesia akan meningkatkan kompetitif.
"Contoh produksi daging potong di Indonesia dengan anakan sapi dari Australia," terang Shinta.
Meski begitu, IA-CEPA baru akan dirasakan dampak bila dimanfaatkan oleh pengusaha. Oleh karena itu perlu ada sosialisasi terkait IA-CEPA tersebut.
Meski masih menunggu proses ratifikasi, Shinta bilang telah ada beberapa yang dapat dilakukan dengan skema early outcome.
Early outcome mencakup komoditas fashion dan desain perhiasan, daging merah dan sapi, herbisida dan pestisida, obat dan aroma terapi, jasa keuangan, serta pembentukan IA-Business Partnership Group dan Indonesia Food Innovation Center (IFIC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News