kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,72   3,97   0.44%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apkasindo jalin kerjasama dengan ExxonMobil untuk tingkatkan kesejahteraan petani


Sabtu, 29 Agustus 2020 / 11:50 WIB
Apkasindo jalin kerjasama dengan ExxonMobil untuk tingkatkan kesejahteraan petani
Apkasindo tandatangani MoU dengan Exxon Mobil. Apkasindo diwakili Ketua Umum Gulat ME Manurung yang didampingi Sekjen Rino Afrino. dan Exxon Mobil diwakili Kamal Singh, Vice President Director ExxonMobil Indonesia.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA, DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menjalin kerjasama dengan ExxonMobil. Kerjasama ini meliputi pengembangan Mobil Mikrosite di luar wilayah Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan nilai tambah petani meningkat, ada pemberdayaan masyarakat dan usaha kecil petani sehingga menciptakan lapangan kerja. Apkasindo sangat mengapresiasi ExxonMobil,” ujar Gulat ME Manurung, Ketua Umum DPP Apkasindo sesudah penandatanganan MoU dalam siaran pers, Sabtu (29/8).

Penandatanganan MoU diwakili oleh Mr. Kamal Singh, Vice President Director ExxonMobil Indonesia dan pihak APKASINDO diwakili oleh Ketua Umum Gulat ME Manurung yang didampingi Sekjen Rino Afrino. Hadir pula Staf Khusus Khusus Menko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi dan Tri Chandra dari Dewan Pakar DPP Apkasindo

Baca Juga: Butuh dukungan pemerintah agar petani sawit dapat memiliki sertifikat ISPO

Gulat menyebutkan dari MoU tersebut berdasarkan diskusi antara PT ExxonMobil Lubricants Indonesia dengan Apkasindo mengenai potensi kemitraan strategis untuk pengembangan Mobil Mikrosites di luar wilayah Jawa, seperti di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi untuk ‘Proyek Mobil Mikrosite'.

“Intinya Apkasindo dan ExxonMobil akan masuk ke pengembangan industri hilir berbasis CPO kebun rakyat, khususnya pemanfaatan Brondolan,” kata Gulat.

Gulat menilai, kemitraan strategis antara Apkasindo dan ExxonMobil merupakan nilai tambah dalam pemberdayaan para petani sawit seluruh Indonesia yang tersebar di 22 Provinsi dan 118 Kabupaten/kota se-Indonesia.

“Kerjasama ini membawa multiplier effect bagi sawit rakyat mendorong pertumbuhan ekonomi baru di daerah pedesaan dan remote area, sehingga kebutuhan akses bahan bakar yang berkualitas baik untuk kendaraan bermotor dan yang lainnya sangatlah besar, di satu sisi akses ke pompa SPBU yang sudah ada jauh dari Desa dan kadangkala stok habis dan harus membeli eceran dengan harga yang lebih mahal,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Gulat, Apkasindo akan mengembangan pompa bensin mini bernama Mikrosite yang merupakan peluang usaha yang sangat baik bagi para petani dan kelembagaannya (koperasi atau kelompok tani).

Baca Juga: Petani memperoleh manfaat dari dana pungutan sawit yang dikelola BPDPKS

“Mikrosite tersebut di kemas dengan perencananaan yang baik, tingkat keamanan yang baik, serta ramah lingkungan. Apkasindo sebagai wadah petani kelapa sawit terbesar di Indonesia, salah satu program kerjanya adalah menumbuhkembangkan usaha usaha kecil dan menengah bagi para petani dan kelembagaannya, agar petani tidak hanya tergantung pada pendapatan hasil menjual TBS dan terpengaruh oleh naik turunnya harga CPO,” urai Gulat.

Menurut Gulat, peran petani kedepan akan semakin seksi dan menentukan. Hal ini dikarenakan lahan sawit di Indonesia, 41% nya dari 16,3 juta hektar (ha) dikelola atau dimiliki oleh petani dan ini akan bertambah luas kedepannya disaat yang bersamaan korporasi diikat oleh Moratorium Penambahan luas kebun sesuai Inpres No 8 Tahun 2018 dan izin-izin HGU yang habis masa berlakunya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×