kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

APLN Manfaatkan Insentif Pajak Properti Dorong Penjualan Podomoro City Medan


Selasa, 30 Agustus 2022 / 13:53 WIB
APLN Manfaatkan Insentif Pajak Properti Dorong Penjualan Podomoro City Medan
ILUSTRASI. Podomoro City Deli Medan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) diberlakukan hingga akhir September 2022. Insentif pemerintah ini merupakan momentum paling tepat untuk membeli properti, baik untuk hunian maupun investasi.

Kesempatan ini dimanfaatkan sejumlah pengembang untuk melakukan program-program pemasaran. Salah satunya oleh PT Agung Podomoloro Land Tbk (APLN) lewat Podomoro City Deli Medan dengan menawarkan produk kondominium dan apartemen siap huni.

Baca Juga: Unit Perdana Terjual 90%, Bukit Podomoro Jakarta Luncurkan Tipe Luxury Super Premium

Program subsidi PPN dari pemerintah mulai 25%- 50% sampai akhir September 2022 ini menjadi peluang bagi investor untuk melakukan pembelian properti.  

“Kebijakan pemerintah melalui insentif ini memang berdampak besar pada penjualan properti siap huni, khususnya selama pandemi karena meningkatkan daya beli konsumen. Momen ini dioptimalkan Podomoro City Deli Medan dengan menawarkan Tribeca Kondominium dan apartemen premium Empire Tower,” kata Assistant Vice President Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/8).

Pengembang ini menyiapkan Tribeca Condominium yang terdiri dari dua tower yakni Tribeca Southern dan Tribeca Northern untuk memenuhi kebutuhan hunian berspesifikasi tinggi serta apartemen premium tower empire yang sudah siap huni dengan segala fasilitas bintang lima-nya yang telah dapat digunakan.

Di saat harga komoditas dan energi sedang tinggi kini, Yenti menjelaskan situasi ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi para pelaku usaha di sektor-sektor tersebut, untuk mulai berinvestasi properti.

"Saat ini juga menjadi momentum yang paling tepat karena sejumlah insentif dan stimulus pemerintah seperti DP 0%, subsidi PPN yang masih berlaku. Untuk memenuhi kebutuhan akan hunian, Victory Tower ini menyediakan berbagai tipe mulai dari studio, 1 BR, 2 BR, 3 BR serta 3 BR dual keys serta Penthouse,” imbuhnya.

Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya mengatakan, penjualan apartemen di kawasan superblok di Medan ini menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar bagi APLN. “Hal ini menunjukkan bahwa insentif pemerintah turut memperkuat performa pelaku industri properti.

Agung mengatakan secara faktual Podomoro City Deli Medan terus berinovasi melalui produk yang sudah eksisting seperti residensial, business tower yang terintegrasi dengan Mall. Hal ini praktis memberikan dampak luas terutama terhadap peningkatan tenaga kerja di wilayah tersebut dan memberikan efek berganda yang sangat luas.

Baca Juga: Pasar Properti Membaik, APLN Luncurkan Apartemen Premium di Podomoro City Deli

Sejak menggencarkan pembangunan proyek-proyek properti di berbagai daerah saat pandemi COVID-19, tren penjualan produk properti Perusahaan terus meningkat. Hal ini tercermin pada penjualan dan pendapatan usaha Agung Podomoro Land yang naik sekitar 160% menjadi Rp 1,2 triliun Kuartal I-2022 (Year on Year). dimana sekitar Rp 800 miliar berasal dari marketing sales properti.

“Pemerintah menjadikan properti sebagai pendorong tren percepatan pemulihan ekonomi nasional. Melalui inovasi yang dilakukan berkelanjutan dan terus upgrade, akan semakin memperkuat Agung Podomoro sebagai smart developer terdepan dan menjadi pionir di industri properti tanah air,” ujar Agung.

Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Dharmawangsa mengatakan bahwa situasi ekonomi yang mulai pulih pascakrisis merupakan momentum tepat untuk membeli properti.

“Masa pemulihan ekonomi adalah waktu yang tepat karena kinerja industri properti pun turut bangkit, nantinya properti juga akan booming. This is the best time to buy properti karena properti tidak akan tergerus inflasi dibandingkan jika orang menyimpan uangnya di bank,” ujarnya.

Darmadi mengatakan bahwa situasi pemulihan ini juga bisa dimanfaatkan oleh pengembang untuk mengembangkan produk-produk baru.

“Apartemen adalah jenis properti yang sangat menarik di kota-kota besar karena menjadi solusi untuk mengatasi mahalnya harga tanah. Apartemen muncul karena adanya kebutuhan, dan menariknya fasilitas yang ditawarkan dari apartemen pasti lebih banyak,” ujarnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×