kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APMI nilai industri jasa pengeboran migas mulai membaik


Minggu, 16 September 2018 / 22:15 WIB
APMI nilai industri jasa pengeboran migas mulai membaik
ILUSTRASI.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat bisnis jasa pengeboran minyak dan gas bumi, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI), Wargono Soenarko mengatakan kondisi saat ini dapat dibilang lebih baik daripada tahun sebelumnya.

“Sebetulnya sudah cukup membaik dari kolaps dua tahun berturut-urut, sekarang kita sedang berbenah tapi bertahap, kalau untuk kami sebagai penunjang migas bangunnya juga agak susah karena dulunya terlalu parah,” katanya, Minggu (16/9).

Wargono bilang, proyek migas sendiri sudah mulai ramai lantaran ada beberapa aktivitas eksplorasi yang mulai dilakukan. Sayangnya kabar baik ini tak dibarengi dengan naikknya tarif harian operasi. “Tarif jasa pengeboran untuk sekarang ini masih sama dengan dulu saat kita dalam kondisi sulit yang akhirnya menurunkan harga,” imbuhnya.

Meski saat ini sudah ada beberapa aktivitas eksplorasi, Ia menilai perusahaan jasa pengeboran migas belum dapat menikmati untung lantaran tarif masih rendah. Agar perusahaan jasa pengeboran migas tetap tumbuh, ia menyampaikan sekarang pihaknya tengah meminta pemerintah agar menaikkan owner estimate.

“Kami dari asosiasi mengajak usul pada Dirjen agar ditinjau tarifnya, kedua agar tidak ada batasan umur rig, untuk yang ini kita sudah berhasil,” ungkap Wargono.

Wargono menambahkan, meski dalam kondisi tarif yang masih rendah seperti saat ini perusahaan jasa pengeboran migas harus tetap berjalan. “Kita rugi tidak apa karena kalau tidak berjalan akan lebih parah, belum yang punya utang di bank, lalu juga pegawai mau kemana. Tapi kalau seperti ini terus (tarifnya masih rendah) juga tidak bisa,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×