Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Menteri ESDM Ignasius Jonan telah mengajukan pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2019 sebesar Rp 4,99 triliun. Angka ini lebih kecil dibandingkan anggaran tahun 2018 sebesar Rp 6,54 triliun.
Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Kamis (13/9) malam, Menteri ESDM memaparkan, anggaran sebesar Rp 4,99 triliun tersebut, rencananya akan digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp 2,51 triliun atau sekitar 50,2%. Sedangkan belanja sebesar Rp 1,5 triliun atau 30% dan belanja publik non fisik Rp 0,98 triliun.
Pada tahun 2018, pembangunan fisik mencapai Rp 3,6 triliun atau 55%, belanja aparatur Rp 1,77 triliun atau 27,1% dan non publik Rp 1,17 triliun atau 17,9%. “Belanja publik fisik tetap dipertahankan di atas 50%,” ujar Jonan seperti dikutip dari www.migas.esdm.go.id pada Jumat (14/9).
Khusus untuk Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, anggaran yang diajukan sebesar Rp 1,71 triliun. Anggaran tersenut terdiri dari belanja publik fisik Rp 980,34 miliar, aparatur Rp 150,43 miliar dan fisik non publik Rp 40,59 miliar.
Prioritas penggunaan anggaran Kementerian ESDM tahun 2019 terkait migas yaitu pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tanggal sebesar Rp 852,5 miliar yang akan digunakan untuk membangun 76.800 sambungan rumah (SR). Selain itu, Kementerian ESDM juga menganggarkan pembagian konverter kit BBM ke bahan bakar gas untuk nelayan dan petani sebanyak 14.305 paket senilai Rp 119,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News