Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
Sailal Arimi, Fire Prevention Manager APRIL, menyampaikan bahwa Tim Pemadam Kebakaran/Fire Fighter akan terus bekerja keras untuk memastikan tidak terjadi kebakaran.
"Sepanjang tahun, tim pemadam kebakaran kami berusaha untuk memastikan tidak terjadi kebakaran dan jika terjadi kebakaran, maka harus dengan segera dipadamkan, serta dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Dalam pelaksanaannya, perusahaan juga perlu dukungan dari berbagai pihak guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Selama Periode Bahaya Kebakaran, APRIL akan meningkatkan patroli baik di darat dan udara serta bekerja secara aktif dengan masyarakat setempat dalam hal pencegahan kebakaran. Hal ini untuk memastikan antisipasi dan kesiapan serta menekan semua potensi terjadinya kebakaran yang berada di dalam konsesi ataupun dekat dengan areal konsesi perusahaan dan para mitranya.
Hingga saat ini, perusahaan telah menginvestasikan lebih dari US$ 6 juta untuk kelengkapan peralatan pemadam kebakaran, dan US$ 2 juta untuk melakukan perawatan serta melatih lebih dari 600 karyawan yang ahli dan fokus pada pemadam kebakaran. APRIL juga membuka kembali telepon hotline Bahaya Kebakaran 24 jam (08117072121), yang memungkinkan bagi orang untuk melaporkan, jika terjadi kebakaran lahan, di dalam atau dekat konsesi perusahaan dan mitra kerjanya. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News