Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyampaikan bahwa sebanyak 95% anggotanya telah bertransformasi digital. Namun hal tersebut tak membuat ekspansi gerai ritel mengalami penurunan.
Roy N Mandey, Ketua Umum Aprindo menyampaikan bahwa ekspansi gerai ritel akan terus berlanjut. Hanya saja, saat ini peritel tak lagi membutuhkan gerai ritel yang luas, saat ini hanya gerai ritel sedang atau kecil namun dilengkapi dengan online to offline.
"Tidak, transformasi digital itu tidak berpengaruh terhadap ekspansi gerai ritel. Ini hanya cara untuk memenuhi demand pelanggan dan adaptasi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (29/1).
Menurutnya, bisnis ritel offline tidak akan mati karena tidak semua pelanggan beralih ke online. Adapun pengembangan digital selain memperluas jangkauan market juga untuk adaptasi terhadap perubahan jaman yang berubah cepat.
"Alibaba itu mereka investasi besar untuk gerai fisik, Amazon juga investasi gerai fisik Amazon Go. Jadi gerai fisik itu masih dibutuhkan karena ada pembeli yang suka berbelanja langsung, tetapi kami juga bangun ekosistem digital," lanjutnya.
Menurutnya, ekspansi gerai ritel masih akan berlanjut karena pertumbuhan gerai ritel juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, ekspansi gerai ritel juga akan menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan.?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News