kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aprindo proyeksikan pemulihan industri ritel terjadi pada pertengahan tahun depan


Minggu, 12 Desember 2021 / 21:12 WIB
Aprindo proyeksikan pemulihan industri ritel terjadi pada pertengahan tahun depan
ILUSTRASI. Kinerja Ritel Tergerus PPKM: Warga berbelanja di sebuah Supermarket di Tangerang Selatan, Senin (26/07). Aprindo proyeksikan pemulihan industri ritel terjadi pada pertengahan tahun depan.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Aprindo pun menyambut baik kebijakan pemerintah yang membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 serentak. Dengan begitu, tren pemulihan bisnis ritel di akhir tahun atau pada masa natal dan tahun baru (nataru) bisa berlanjut.

Aprindo mencatat, momen hari besar memang mendongkrak kinerja bisnis ritel. Yang terbesar, tentu saat masa Idul Fitri dengan rentang pertumbuhan rerata 35%-40% dibandingkan hari normal. Sedangkan pada saat Nataru pertumbuhan ritel berada di angka 15%-20%.

Roy berharap, tren pemulihan bisnis ritel bisa berlanjut pada tahun 2022. Dengan catatan, pertumbuhan ekonomi juga terus terjadi. Berbarengan dengan itu, pengendalian pandemi lewat pencegahan ledakan kasus covid-19 dan varian baru mutlak diperlukan.

Baca Juga: Kemendag revisi Permendag 23/2021, penambahan gerai tak terbatas pada waralaba

Lalu, percepatan program vaksinasi covid-19 hingga mencapai herd immunity turut menjadi syarat pulihnya bisnis ritel di Indonesia.

Apabila hal-hal tersebut bisa dilakukan, maka Roy optimistis bisnis ritel akan kembali recovery pada akhir Q2-2022 atau ketika momentum Idul Fitri tahun depan.

"Dari sisi masyarakat dan peritel poin utamanya prokes ketat dan aplikasi PeduliLindungi dijalankan dengan disiplin. Jika berhasil penanggulangan covid-19 dan vaksinasi, Q1-2020 masih transisi pra-recovery. Di Q2 akhir atau saat Lebaran, mulai recovery," pungkas Roy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×