kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,80   -12,69   -1.37%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi buka pintu jamaah internasional, Amphuri berhasil berangkatkan 248 jamaah


Senin, 02 November 2020 / 21:26 WIB
Arab Saudi buka pintu jamaah internasional, Amphuri berhasil berangkatkan 248 jamaah
ILUSTRASI. Sejumlah calon jamaah umrah menunggu keberangkatan pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (1/11/2020).. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria Anshary mengatakan telab memberangkatkan 348 jamaah umroh perdana asal Indonesia pada Minggu, (1/11) kemarin.

Amphuri berencana memberangkatkan lagi jamaah umroh pada 8 November. Sayangnya, menurut Zaky, belum diketahui berapa kuota umroh yang nantinya diperuntukkan bagi Muslim Indonesia.

"Pemerintah Arab Saudi mulai menerima kedatangan jamaah umroh dari luar negaranya mulai 1 November 2020. Kebijakan ini kembali diambil setelah sejak 27 Februari 2020, kedatangan jemaah umroh dari luar Saudi ditutup," jelas dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (2/11).

Ia melanjutkan, jika jamaah Indonesia dibolehkan umroh oleh Saudi, pemerintah di sana memberlakukan kriteria usia 18-50 tahun yang boleh terbang ke Arab Saudi.

Dengan demikian, hanya 44% dari 59.757 jamaah umrah Indonesia yang sudah mendapatkan nomor registrasi yang lolos kriteria, sedangkan sisanya 56% tak lolos. "Next grup berangkat umroh tanggal 8 November dari Indonesia tapi berapa orangnya yang dapat kuota belum jelas," sambung dia.

Zaky mengapresiasi pembukaan kembali ibadah umroh oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini sebagai bentuk kesiapan Saudi menerima jamaah umroh dari seluruh dunia setelah sebelumnya mengambil pelajaran dari penyelenggaraan haji di masa pandemi. "Jadwal penerbangan Saudi Airlines untuk umroh baru ada 3 hari Selasa Kamis, Ahad. Akan meningkat sesuai permintaan ketika travel banyak berangkatkan jamaah" ujar Zaky.

Baca Juga: Arab Saudi kembali buka umrah, Khazzanah Tour siap berangkatkan 253 peserta

Tiap harinya ada kuota 20 ribu jamaah umroh, dengan rincian 10 ribu untuk warga Saudi dan sisanya diperebutkan seluruh Muslim di luar Saudi. "Infonya yang bisa terbang umroh hari ini hanya dari Pakistan dan Indonesia karena jamaahnya paling banyak. Rencananya akan disambut pejabat tinggi Saudi ketika tiba di sana," ujar Zaky.

Zaky menjelaskan lagi, keberangkatan Umrah perdana melalui Soeta dan di cek kesiapan airport juga dilepas oleh Dirbina Haji Umrah Kemenag H Arfi Hatim dan pejebata kemenag beserta Pejabata Kemenkes & BNPB, juga dilepas di Airport oleh Dubes Arab Saudi Esam A Abid Elthagafi.

Dalam prosesnya sesuai dengan protokol kesehatan, pesawat tidak diisi penuh dan jika ada yang melepas masker langsung ditegur. Adapun pesawat yang digunakan adalah SV 817 type Boeing 777.

"Rombongan Indonesia adalah rombongan ke 2 yang datang setelah pakistan termasuk dua negara yang diperbolehkan Umrah saat negara lain belum ada yang masuk. Saat keluar kita disambut Konjen RI Jeddah Bapak Eko dan Konsul Haji KJRI Jeddah Dr Endang Djumali. Jamaah ke Bis yang sudah disediakan sesuai Nomer, bis hanya diisi 18 orang sekitar 40% kapasitas,"jelasnya.

Sesampai Kota Mekkah langsung menuju Hotel sekaligus tempat karantina selama 3 hari dan tidak diperbolehkan keluar kamar walaupun ke lobby. Sehingga jamaah yang akan datang, disarankan membawa camilan. Adapun makan malam diantar ke kamar masing masing oleh perugas hotel.

Selanjutnya: 253 jamaah terbang perdana setelah Arab Saudi terima kembali umrah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×