kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Arab Saudi mulai terima jamaah umrah November ini, berikut tanggapan Umroh.com


Minggu, 01 November 2020 / 21:25 WIB
Arab Saudi mulai terima jamaah umrah November ini, berikut tanggapan Umroh.com
ILUSTRASI. Umrah


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerajaan Arab Saudi berencana mulai menerima kedatangan jamaah umrah dari luar negaranya mulai Senin 1 November 2020. Kebijakan ini kembali diambil setelah sejak 27 Februari, kedatangan jamaah umrah dari luar Saudi ditutup.

Merespon hal tersebut, CEO Umroh.com, Ridho Irawan mengungkapkan pihaknya tidak menyiapkan operasional khusus dan masih mengantisipasi kemungkinan adanya gelombang pandemi selanjutnya.

"Kami juga melihat masih tingginya risiko industri dikarenakan perubahan peraturan yang ekstrim, baik itu dari pemerintah Saudi, pemerintah Indonesia, industri penerbangan, WHO, dan sebagainya," jelas Ridho kepada Kontan.co.id, Minggu (1/11).

Baca Juga: Yang punya penyakit ini dilarang umrah ke Mekkah untuk sementara waktu

Platform marketplace yang secara khusus menghadirkan berbagai pilihan paket umrah dari 100 perusahaan travel tersebut, juga fokus melanjutkan pengembangan produk (web & app), serta mempersiapkan diri agar saat market mulai kondusif nanti, produknya bisa diterima oleh masyarakat luas dan pelaku industri umrah.

Ridho berkata sejak Saudi Arabia menerapkan travel ban pada 27 Februari 2020 lalu, ada sekitar 150 orang calon jamaah yang dananya terpaksa dikembalikan lagi atau menjadwalkan ulang (reschedule) waktu keberangkatan.

"Tapi memang sebagian besar telah berhasil di refund, namun masih ada sebagian yang tiket pesawatnya telah terbit, sehingga kami masih harus berkoordinasi dengan travel partner untuk reschedule, kemungkinan pada 2021," sambung Ridho.

Ridho juga menyampaikan, pihak pemerintah Saudi juga menyatakan akan mencabut travel ban secara bertahap dan jumlah jamaah umrah per harinya dibatasi.

Hingga Desember 2020 nanti, maskapai penerbangan yang diizinkan beroperasi untuk melayani jamaah umrah asal Indonesia hanya Saudi Airline dengan rute terbang 1x per hari.

Ridho berkata, besaran kuotanya masih kecil, sehingga pihaknya memilih fokus mempersiapkan produk dan teknologi saat market lebih kondusif pada pertengahan atau akhir 2021 mendatang.

Baca Juga: 26.328 Jemaah umrah penuhi kriteria usia untuk berangkat di masa pandemi

Ridho berkata, hingga saat ini Umroh.com hingga akhir 2020, pihaknya melakukan efisiensi secara besar-besaran.

"Kami optimis bisa melewati krisis pandemi ini, karena Umroh.com bergerak di bidang teknologi yg menjalankan usahanya secara "light asset". Asset organisasi kami yang utama adalah intangible asset seperti user, traffic website, produk web/app, product blueprint, human capital, dan lainnya," imbuh dia.

Ke depannya setelah pandemi ini berakhir, Umroh.com ingin bangkit kembali membangun sektor umrah dan muslim travel agar lebih baik lagi bersama pelaku travel lainnya.

Di sisi lain, Umroh.com juga melakukan efisiensi tim operasional yang terbatas karena imbas dan risiko pandemi terhadap industri ttavel.

"Berbeda dengan tahun lalu sebelum pandemi. Dikarenakan risiko industri travel masih tinggi, penjualan pun tidak bisa dilakukan, sehingga kami harus bisa tetap beroperasi dengan tim yang ada. Ke depannya setelah industri travel telah recover, tentu kami akan melakukan rehiring sesuai kebutuhan," tutup dia.

Selanjutnya: Perusahaan penyedia jasa umroh di Arab Saudi akan kembali bergairah secara bertahap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×