Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) DKI Jakarta menargetkan jumlah anggota meningkat 50% dalam tiga tahun depan. Target tersebut ditetapkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar pada 14 Mei 2024.
Ketua DPD AREBI DKI Jakarta Hengkie Husada mengatakan, rencana DPD AREBI DKI Jakarta 3 tahun ke depan antara lain membuat event yang bersifat edukasi dan motivasi untuk anggota maupun yang belum menjadi anggota serta mengoptimalkan badan baru yaitu Badan Analisa & Data Properti yang akan menjadi semacam bank Data Properti di pasar sekunder.
Ia bilang, saat ini ada banyak broker properti yang tidak atau belum mempunyai izin usaha. Mereka berusaha secara individual dan tradisional, sehingga menjadi tidak kompeten dan tidak profesional. Mereka tidak bisa begitu saja menjadi anggota AREBI karena untuk menjadi anggota AREBI mereka harus berbadan hukum.
“Strategi kami mengadakan berbagai acara menarik sehingga di dalamnya kami bisa masuk untuk menjelaskan kepada mereka, seperti misalnya mendirikan perusahaan berbadan hukum karena sekarang sudah ada PT perorangan sebagai pilihan,” kata Hengkie Husada dalam keterangan resminya, Rabu (15/5).
Baca Juga: Pasokan Apartemen Diproyeksi Ada Penambahan 9.317 Unit Sampai Tahun 2026
Ia menambahkan, tantangan yang harus dihadapi broker properti ke depan adalah belum adanya regulasi dari pemerintah untuk menerapkan bagi setiap personal tenaga pemasar / jasa broker properti wajib mempunyai sertifikat dari LSP Broker Properti / BSN (Badan Sertifikasi Nasional). Saat ini revisi regulasi tersebut sedang digodok oleh Kementerian Perdagangan.
Menurutnya, broker properti sangat penting memiliki sertifikasi karena mereka merupakan garda depan yang berhadapan langsung dengan konsumen. Di dalam proses untuk mendapatkan sertifikat ada banyak pengetahuan dan keahlian perihal broker properti akan diuji, sehingga kemampuan seorang broker properti dituntut agar pengetahuannya terus menerus haruslah ter-upgrade.
Dalam tiga tahun ke depan, AREBI DKI Jakarta menargetkan broker properti yang memiliki sertifikat meningkat 10 kali lipat. Untuk mencapai itu, aosiasi ini telah menyiapkan startegi. Diantarnya terus mengingatkan / menyadarkan masyarakat umum, pengguna jasa broker properti untuk tetap menggunakan jasa pemasar yang bersertifikat LSP/BSN melalui media sosial dan lainnya.
Baca Juga: Vastland Indonesia (VAST) Bukukan Pendapatan Rp 8,2 Miliar pada Kuartal I-2024
“Lalu bekerja sama dengan Bank, Developer dan Ikatan Notaris untuk senantiasa di dalam membuat Surat Kerjasamanya hanya memilih anggota AREBI, sehingga diharapkan para broker tradisional untuk segera daftar menjadi anggota AREBI yang sudah pasti bersertifikat,” kata Hengkie.
Sebelum Rakerda, DPD AREBI DKI Jakarta juga telah menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) AREBI DKI Jakarta periode 2024-2027.
Ellen Novita (Asia One) terpilih sebagai ketua DPC Jakarta Timur, Widia Winoto (Billionaire’s Agent) jadi ketua DPC Jakarta Pusat, Susan Lim Novita (ProClient) sebagai ketua DPC Jakarta Utara, Andria Dian Palupi (ERA MIRA) sebagai ketua DPC Jakarta Selatan, dan Lia Ayu (Nobel Property) sebagai ketua DPC Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News