Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Colliers Indonesia memperkirakan permintaan apartemen di Jakarta akan mengalami peningkatan tahun ini, terutama pada paruh kedua dengan penetapan pemerintahan baru dan kondisi iklim bisnis yang stabil, juga investasi baru yang masuk.
Colliers juga memproyeksikan adanya penambahan pasokan 9.317 unit pada tahun 2026. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.516 unit dijadwalkan akan selesai pada sisa kuartal tahun 2024, 3.956 unit pada tahun 2025 dan 845 unit pada tahun 2026.
Ferry Salanto, Head of Research Colliers mengatakan secara keseluruhan, Colliers tetap meyakini bahwa saat ini adalah peluang yang menguntungkan untuk membeli apartemen.
Baca Juga: Marketing Sales Emiten Properti Melaju
"Terutama mengingat rencana pemerintah untuk menaikkan pajak menjadi 12% pada tahun 2025," katanya dalam keterangan pers di Selasa (14/5).
Berdasarkan perkembangan infrastruktur saat ini, sepertipembangunan MRT fase 2A yang akan menghubungkan stasiunBundaran HI ke Kota, mencakup 7 stasiun (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota), Colliers meyakini bahwa lahan di sekitar stasiun-stasiun ini memiliki potensidan akan menarik minat untuk proyek-proyek baru lainnya, sebagaimana yang terjadi di sekitar MRT fase 1.
"Hal ini karena semakin banyak orang yang tertarik dengan hunian yang menerapkan prinsip Transit-Oriented Development (TOD), yang menekankan pada aksesibilitas, kenyamanan, dan efisiensi," sambung Ferry.
Melihat adanya pembangunan MRT Fase 2A yang tengah berlangsung, Colliers merekomendasikan agar para pengembang yang ingin memperkenalkan proyek-proyek baru untuk mengamankan lahan yang berdekatan dan berada pada area tersebut. Hal ini tidak hanya menambah nilai pada proyek, tetapi juga meningkatkan daya tarik bagi calon pembeli yang mencari hunian yang terintegrasi dengan transportasi umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News