Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
“Keunggulan kami adalah dimana pada Aviarna kami alokasikan aviation park seluas 99 Ha untuk MRO dan pendukungnya yang terkoneksi dengan Bandara Ahmad Yani Semarang. Dengan adanya MRO di dalam lokasi Aviarna diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan bisnis transportasi aviasi di Semarang – JawaTengah yang sedang berkembang dengan pesat dan juga dapat menjadi daya tarik investor bisnis aviasi serta meningkatkan ekonomi daerah setempat maupun secara nasional,” jelas Managing Director PT Bumi Raya Perkasa Nusantara Hendra Lesmana dalam keterangannya, Rabu (13/11).
Yang tidak kalah menariknya lagi, tambah Hendra, adalah adanya fasilitas berkelas standard internasional, seperti WTP, WWTP, bahkan akan disiapkan pula area bisnis berupa co-working space di gedung kantor yg akan dibangun nantinya. Kesemuanya itu menjadikan Aviarna sebagai kawasan industri terpadu yang tidak ada perbandingannya di Indonesia.
Aviarna mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Salah satunya adalah penyediaan kawasan Industri 4.0 dengan potensi bisnis sekitar US$ 1,7 miliar dimana adanya investor asing dan lokal yang akan investasi di Aviarna.
Baca Juga: Awas, tiga saham ini masuk radar pengawasan BEI
Di sisi lain, akan ada peningkatan potensi pajak dan menggerakkan bisnis di kawasan sekitarnya. Termasuk penyediaan lapangan kerja yang besar dan diambil dari kawasan sekitarnya di Jawa Tengah.
Hendra menambahkan,untuk menunjang kawasan MRO tersebut,Aviarna juga menyiapkan fasilitas pendukung dengan standard internasional, yaitu akses menuju kawasan industri sangat mudah melalui jalan tol, ROW jalan yang memadai, bonded zone, WTP, WWTP, kerjasama dengan PLN untuk mendukung pasokan listrik yang berlimpah, pasokan air, dan dryport yang terkoneksi melalui jalur kereta api yang mendukung mobilisasi barang dari dan ke lokasi Aviarna.
“Kami mengundang para investor dan pengusaha bisnis aviasi agar dapat bergabung di Aviarna Industrial Estate yang mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2021. Semoga dalam expo ini kita dapat bersinergi dengan baik dalam rangka mendukung kegiatan aviasi serta perekonomian di Indonesia dan Semarang pada khususnya,” pungkas Hendra.
Sekedar informasi, Argo Manunggal Group adalah grup konglomerasi yang bergerak di banyak bidang usaha sejak lebih dari 50 tahun lalu, seperti Argo Pantes, Pralon, Cakra tunggal Steel, Fumira, Alam Sutera, Suvarna Sutera, Garuda Wisnu Kencana, serta kawasan industri semisal MM2100, dan Bekasi Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News