kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Argon Group Buka Peluang Ekspansi Perluasan Pasar di Asia Tenggara


Kamis, 30 Juni 2022 / 23:07 WIB
Argon Group Buka Peluang Ekspansi Perluasan Pasar di Asia Tenggara
ILUSTRASI. sarung tangan argon


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medela Potentia atau Argon Group berambisi untuk terus melebarkan sayapnya ke mancanegara, khususnya Asia Tenggara. Sejauh ini, Argon Group telah berhasil mendistribusikan produk farmasi dan kesehatan di Kamboja.

Presiden Direktur Argon Group Krestijanto Pandji mengatakan, Argon Group telah merangsek ke pasar Kamboja sejak tahun 2018 melalui pembentukan perusahaan patungan yaitu Dynamic Argon Co. Ltd. Perusahaan ini dibangun dengan berkolaborasi bersama Dynamic Pharma.

Kamboja diakui merupakan negara yang sebenarnya cukup sulit dimasuki oleh investor luar. Namun, lantaran Argon Group sudah memiliki mitra di sana, mereka bisa menembus pasar Kamboja. Bahkan, Argon Group diuntungkan karena level persaingan di Kamboja tidak seketat negara-negara lainnya.

Alhasil, Argon Group berpotensi meraih margin yang lebih tinggi bahkan bila dibandingkan dengan bisnis distribusi farmasi di Indonesia itu sendiri.

“Sejauh ini, tantangan bisnis di Kamboja tidak jauh berbeda dengan Indonesia yakni perihal pengembangan infrastruktur penunjang,” kata Krestijanto ketika ditemui Kontan.co.id, Kamis (30/6).

Baca Juga: Argon Group Percaya Industri Kesehatan Indonesia akan Terus Tumbuh di Masa Depan

Ke depannya, Argon Group tetap membuka peluang untuk berekspansi di luar negeri, khususnya Asia Tenggara. Kawasan ini dipilih karena tren perdagangan global belakangan ini tampak terjadi pergeseran.

Dalam hal ini, ada penurunan volume perdagangan antar benua yang di saat bersamaan justru volume perdagangan di benua yang sama mengalami peningkatan.

Tren demikian mulai terjadi semenjak pandemi Covid-19 atau ketika suplai kontainer dan kapal di pasar global mengalami pengurangan.

“Vietnam, Filipina, dan Thailand punya potensi yang besar di sektor farmasi. Fokus kami ada di negara-negara Asia Tenggara,” pungkas Krestijanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×