kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Arief Yahya: Airbnb bikin hotel harus kreatif


Kamis, 14 Desember 2017 / 19:42 WIB
Arief Yahya: Airbnb bikin hotel harus kreatif


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan layanan akomodasi penginapan online atau daring asal Amerika Serikat, Airbnb dinilai kian menggerakan persaingan antar pelaku usaha perhotelan di tanah air.

Apalagi, kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya keberadaan Airbnb di Indonesia menjadi hal yang sulit ditolak. "Sesuatu yang lebih murah dan mudah itu tidak boleh ditolak," kata Arief di acara diskusi ‘Digitalizing Wonderfull Indonesia’, teknologi untuk meningkatkan pariwisata Indonesia, di Jakarta, Kamis (14/12).

Namun, pemerintah tidak bisa begitu saja melarang layanan semacam itu karena ada kepentingan masyarakat di dalamnya. "Sebelumnya penginapan atau kost-kostan di daerah sepi. Begitu ada Airbnb, kos-kosan jadi masif," tambah Arief Yahya.

Agar persaingan industri pariwisata di Indonesia bisa berjalan dengan baik dan sehat, Arief mengimbau para pengelola layanan penginapan untuk berinovasi. Seperti yang dilakukan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang merilis layanan penyewaan penginapan online, Bookingina.com.

"Sesuai dengan dunia pariwisata yang menuju digital, industrinya sendiri yang berbicara dengan sudah menetapkan menyaingi Airbnb dengan merilis bookingina.com," kata mantan Direktur Utama Telkom itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×