Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten biro perjalanan haji dan umroh PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) optimistis pendapatan dan laba bersih tahun ini bakal bertumbuh.
Hingga Desember 2024, HAJJ menargetkan pendapatan naik 25% dengan kenaikan laba bruto 30%. "Serta target kenaikan laba bersih sebelum pajak sebesar 35%, dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Direktur HAJJ Agung Prabowo saat dihubungi Kontan, Selasa (24/09).
Adapun, terkait anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini, Agung mengatakan, pihaknya tidak menganggarkan dana tertentu bahkan hingga 10 tahun ke depan.
"Merujuk pada bisnis HAJJ, maka dapat kami pastikan bahwa sampai dengan saat ini yaitu jangka pendek ke jangka menengah, 5 tahun sampai 10 tahun ke depan kami tidak menganggarkan ataupun membelanjakan untuk investasi pada capex. Namun lebih menganggarkan kepada working capital untuk mendapatkan produk terkait dengan akomodasi yang kami jual," tambahnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Pendapatan Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Naik 87,7% pada Semester I-2024
Langkah ini diambil karena bisnis HAJJ adalah fokus menjual akomodasi kamar hotel di Medinah dan Mekah kepada travel umrah dan haji yang didapatkan melalui sewa jangka pendek dan jangka menengah.
"Namun tidak menutup kemungkinan dalam jangka panjang HAJJ akan melakukan investasi capex yaitu memiliki hotel melalui partnership atau konsorsium dengan perusahaan asing di Arab Saudi atau Timur Tengah," kata Agung.
Agung juga mengatakan tahun ini HAJJ melihat dinamika positif dalam industri haji dan umrah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Terbukti permintaan akomodasi meningkat dan okupansi rata-rata mengalami peningkatan. Terlihat juga dari peningkatan okupansi hotel pada portofolio HAJJ yang mencapai 80%-90% mendekati akhir kuartal III 2024," ujar Agung.
Adapun, jika melihat laporan keuangan perseroan sepanjang semester pertama tahun ini, HAJJ berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 431,06 miliar atau melonjak 87,7% pada dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 229,65 miliar. Dengan laba bersih sebesar Rp 23,75 miliar, meningkat 47,75% dari Rp 16,07 miliar
Sementara, total aset HAJJ per 30 Juni 2024 adalah senilai Rp 212,59 miliar, meningkat 12,3% dari posisi 31 Desember 2023 yang sebesar Rp 189,39 miliar. Liabilitas sebesar Rp 42,18 miliar, turun tipis 1,29% dari Rp42,73 miliar. Dan nilai ekuitas-nya mencapai Rp170,4 miliar, meningkat 16,2% dari Rp146,65 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News