kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.190   15,00   0,10%
  • IDX 7.778   2,76   0,04%
  • KOMPAS100 1.211   -0,08   -0,01%
  • LQ45 985   0,16   0,02%
  • ISSI 229   -0,19   -0,08%
  • IDX30 505   0,76   0,15%
  • IDXHIDIV20 610   0,72   0,12%
  • IDX80 138   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   1,44   1,02%
  • IDXQ30 169   0,14   0,08%

Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Targetkan Pendapatan Tahun Ini Naik 25%


Selasa, 24 September 2024 / 20:32 WIB
Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Targetkan Pendapatan Tahun Ini Naik 25%
ILUSTRASI. Kegiatan jemaah umrah yang diselenggarakan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) atau ABT Travel.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten biro perjalanan haji dan umroh PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) optimistis pendapatan dan laba bersih tahun ini bakal bertumbuh.

Hingga Desember 2024, HAJJ menargetkan pendapatan naik 25% dengan kenaikan laba bruto 30%. "Serta target kenaikan laba bersih sebelum pajak sebesar 35%, dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Direktur HAJJ Agung Prabowo saat dihubungi Kontan, Selasa (24/09).

Adapun, terkait anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini, Agung mengatakan, pihaknya tidak menganggarkan dana tertentu bahkan hingga 10 tahun ke depan.

"Merujuk pada bisnis HAJJ, maka dapat kami pastikan bahwa sampai dengan  saat ini yaitu jangka pendek ke jangka menengah, 5 tahun sampai 10 tahun ke depan kami tidak menganggarkan ataupun membelanjakan untuk investasi pada capex. Namun lebih menganggarkan kepada working capital untuk mendapatkan produk terkait dengan akomodasi yang kami jual," tambahnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Pendapatan Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Naik 87,7% pada Semester I-2024

Langkah ini diambil karena bisnis HAJJ adalah fokus menjual akomodasi kamar hotel di Medinah dan Mekah kepada travel umrah dan haji yang didapatkan melalui sewa jangka pendek dan jangka menengah.

"Namun tidak menutup kemungkinan dalam jangka panjang HAJJ akan melakukan investasi capex yaitu memiliki hotel melalui partnership atau konsorsium dengan perusahaan asing di Arab Saudi atau Timur Tengah," kata Agung.

Agung juga mengatakan tahun ini  HAJJ melihat dinamika positif dalam industri haji dan umrah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Terbukti permintaan akomodasi meningkat dan okupansi rata-rata mengalami peningkatan. Terlihat juga dari peningkatan okupansi hotel pada portofolio HAJJ yang mencapai 80%-90% mendekati akhir kuartal III 2024," ujar Agung.

 

Adapun, jika melihat laporan keuangan perseroan sepanjang semester pertama tahun ini, HAJJ berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 431,06 miliar atau melonjak 87,7% pada dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 229,65 miliar. Dengan laba bersih sebesar Rp 23,75 miliar, meningkat 47,75% dari Rp 16,07 miliar

Sementara, total aset HAJJ per 30 Juni 2024 adalah senilai Rp 212,59 miliar, meningkat 12,3% dari posisi 31 Desember 2023 yang sebesar Rp 189,39 miliar. Liabilitas sebesar Rp 42,18 miliar, turun tipis 1,29% dari Rp42,73 miliar. Dan nilai ekuitas-nya mencapai Rp170,4 miliar, meningkat 16,2% dari  Rp146,65 miliar.

Selanjutnya: Kerja Sama 75 Tahun dengan Indonesia di Sektor Energi, Tiongkok Berinvestasi Rp 93 T

Menarik Dibaca: Fitur iOS 18 yang Jadi Favorit Pengguna iPhone dan Dinilai Berguna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×