Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut puncak arus balik lebaran, Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan dan distribusi energi di wilayah Maluku untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang kembali ke tempat asal.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati dan Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi, melakukan peninjauan di SPBU 84.971.05 Wayame dan Integrated Terminal Wayame, Ambon sebagai titik distribusi energi di kawasan tersebut.
Eduward menjelaskan, dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau serta tantangan cuaca yang dapat memengaruhi distribusi, Pertamina Patra Niaga telah mengambil langkah antisipatif dengan memperkuat stok dan jaringan distribusi, khususnya di daerah wisata yang mengalami peningkatan konsumsi selama periode libur Lebaran.
Baca Juga: Harga BBM Turun April 2025, Pertamax Juga Diskon Bandingkan dengan Shell-BP-VIVO
“Maluku sangat bergantung pada cuaca untuk kelancaran distribusi energi. Kami memastikan stok energi tetap terjaga, dan langkah antisipatif telah dilakukan untuk mengatasi hambatan yang mungkin timbul akibat cuaca buruk atau bencana alam,” jelas Eduward dalam keterangan resmi, Minggu (6/4).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Eduward menuturka Pertamina Patra Niaga telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga kelancaran distribusi energi di wilayah Papua Maluku. Hal ini termasuk pengembangan infrastruktur distribusi di kawasan ini.
“Integrated Terminal Wayame menjadi salah satu terminal utama yang akan terus memikul peran penting di kawasan ini. Kami juga sedang mengembangkan terminal tambahan, seperti di Biak, agar distribusi energi dapat lebih terdistribusi merata,” jelas Eduward.
Sementara itu, dalam kunjungan ke SPBU 84.971.05 Wayame, Menteri ESDM memantau ketersediaan stok serta kualitas produk Pertamax dan Pertalite dan berinteraksi langsung dengan operator SPBU untuk memastikan bahwa pelayanan berjalan optimal selama periode arus balik Lebaran.
Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Setoran PNBP Tembus Rp Rp 254, 49 triliun Tahun 2025
“Secara keseluruhan untuk arus mudik pada saat liburan tidak terjadi kendala apapun. Hari ini di Maluku, kami mengecek arus baliknya. Secara kualitas BBM, alhamdulillah sudah tertib, jadi tidak perlu lagi ada keraguan, baik RON 90 maupun RON 92, itu saya cek semua,” ujar Bahlil.
Selain SPBU, Bahlil juga meninjau Integrated Terminal Wayame, salah satu pusat distribusi utama energi di Maluku. Di sini, pasokan energi menjadi faktor krusial untuk kelancaran arus balik.
Menteri ESDM juga menyebutkan rencana penambahan volume kuota minyak tanah sebanyak 3.000 kiloliter untuk Maluku di triwulan 2, serta menyiapkan rencana pembangunan beberapa SPBU Nelayan untuk mendukung ketahanan energi di wilayah pesisir.
Baca Juga: Harga Pertamax Turun, Cek Harga BBM RON 92 di Shell, BP dan Vivo Jumat (4/4)
Selanjutnya: Meski Membaik, Permasalahan Likuiditas Tetap Membayangi Bank-Bank Raksasa RI
Menarik Dibaca: Cara Membuat Foto ala Studio Ghibli dengan Bantuan ChatGPT, Simak Tutorialnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News