Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berharap program sejuta rumah dan berbagai proyek infrastruktur pemerintah segera berjalan. Program tersebut diharapkan menjadi pendongkrak permintaan keramik yang lesu di periode kuartal I lalu.
Rudy Sujanto, Corporate Secretary dan Direktur ARNA mengatakan, optimistis industri keramik bakal kembali bergairah. "Proyek sejuta rumah pemerintah dan pembangunan infrastruktur bakal dimulai April. Roda ekonomi akan berputar lebih cepat. Permintaan keramik akan bertumbuh pada bulan-bulan mendatang," ujar Rudy pada KONTAN, Senin (4/5).
Sayangnya ia tidak menjelaskan berapa besar potensi omzet yang bisa diraih. Selain itu, strategi ARNA adalah dengan menjual keramik dengan harga terjangkau.
Tahun ini perusahaan akan mengoperasikan pabrik ke-5 di Mojokerto, Jawa Timur, dengan kapasitas 8 juta per meter persegi per tahun. Adapun investasi pembangunan pabrik tersebut sebesar Rp 300 miliar.
Dengan beroperasinya pabrik itu pada tahun depan, total kapasitas produksi perusahaan akan menjadi 57,7 juta meter per segi per tahun. Saat ini perusahaan memiliki empat pabrik, yaitu di Tangerang, Serang, Gresik dan Palembang. Pabrik di Tangerang memiliki kapasitas produksi 3,78 juta meter persegi per tahun.
Pabrik di Serang memiliki kapasitas produksi 19,5 juta meter persegi pertahun. Pabrik di Gresik memiliki kapasitas produksi 18,09 juta meter persegi per tahun. Pabrik di Palembang memiliki kapasitas produksi 8 juta meter persegi pertahun. Sehingga dari keempat pabrik tersebut, total kapasitas produksi perusahaan saat ini adalah 49,7 juta meter persegi per tahun. Adapun utilitas produksi perusahaan hampir 100%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News