Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan 33 kapal jenis roll in-roll out (Ro-Ro) untuk menyeberangkan pemudik selama lebaran tahun ini.
Menurut Direktur Utama ASDP Bambang Bhakti, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 dan arus balik pada H+7. "Dari 33 unit itu, sebanyak 28 unit siap dioperasikan. Lima unit lainnta dalam kondisi siaga," kata Bambang, Rabu (2/9).
Kapal yang dioperasikan ASDP bertambah karena pada hari biasa ASDP mengoperasikan 18 kapal yang melayani 72 trip per hari. Dengan penambahan kapal itu, jumlah trip naik menjadi 100 hingga 120 trip.
ASDP memperkirakan saat puncak arus mudik, jumlah penumpang yang naik kapal tanpa kendaraan naik sebanyak 10% dari 826.000 menjadi 909.600 orang.
Lalu jumlah sepeda motor melonjak menjadi 20.000 unit dibanding hari biasa hanya sekitar 1.000 unit. Kendaraan roda empat naik dari 86.000 unit menjadi 92.000 unit. Kendaraan bis dari 300 unit menjadi 900 unit.
"Sementara jumlah truk akan menurun menjadi sekitar 900 unit, dari hari biasa sekitar 2.300 unit. Karena ada pembatasan, agar mendahulukan arus kendaraan penumpang,” katanya.
Supaya antrian tidak mengular panjang, ASDP akan mengoperasikan 5 dermaga. ASDP juga mengaktifkan kembali tiket elektronik.
Belum rampungnya fly over Merak di depan pintu masuk pelabuhan dikhawatirkan bisa menyebabkan masih terjadinya kemacetan dan antrian kendaraan yang ingin masuk Merak. Tahun lalu, masing-masing kendaraan harus menghabiskan waktu sekitar 4 jam dari pintu masuk ke pelabuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News