kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Asia Fashion Show ke-2 Dibuka, Indonesia Kian Strategis di Rantai Pasok Mode Asia


Jumat, 22 Agustus 2025 / 21:32 WIB
Asia Fashion Show ke-2 Dibuka, Indonesia Kian Strategis di Rantai Pasok Mode Asia
ILUSTRASI. Tim, CEO of Guangdong Quay Exhibition Co., Ltd. (kanan) & Siswadi Owner/Founder PT Surya Dirgantara Sukses (kiri).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran Asia Fashion (Indonesia) Show ke-2 resmi dibuka di Jakarta, menandai peran Indonesia yang semakin penting dalam industri mode Asia. Gelaran yang diorganisasi oleh QiYa Exhibition bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) ini mencatat lonjakan skala partisipasi, menghadirkan 202 perusahaan dari lebih 8 negara dengan total 293 booth.

Hanya dalam hari pertama, acara ini disambut lebih dari 12.000 pembeli profesional, mulai dari pemilik merek lokal, grosir, e-commerce, hingga jaringan ritel besar. Angka tersebut menunjukkan antusiasme tinggi sekaligus potensi besar Indonesia sebagai hub fashion di kawasan.

Melanjutkan kesuksesan edisi perdana tahun lalu, Asia Fashion Show kini diposisikan sebagai salah satu platform bisnis paling profesional di sektor fashion Asia. Penyelenggara menyebut pameran ini membawa misi “membawa desain ke luar negeri dan menyambut kemitraan ke dalam negeri,” dengan fokus memperluas kolaborasi lintas negara.

“Pameran ini menjadi pintu bagi industri mode Indonesia untuk terkoneksi dengan rantai pasok global, sekaligus membuka peluang investasi dan distribusi baru,” ujar perwakilan QiYa Exhibition dalam pembukaan pada Kamis (22/8/2025).

Baca Juga: Menjahit Keberlanjutan: Kemenperin Dukung IKM lewat Edukasi Slow Fashion

APRINDO turut menegaskan pentingnya ajang ini bagi penguatan kerja sama bisnis dan diversifikasi produk ritel dalam negeri, terutama di tengah meningkatnya permintaan fashion yang responsif terhadap tren global.

Selain perusahaan internasional, sejumlah lembaga dan komunitas mode Indonesia ikut memanfaatkan panggung Asia Fashion Show 2025. Jadwal menampilkan kolaborasi Indonesia Fashion Chamber (IFC) bersama Funky Kebaya Community, serta karya mahasiswa dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Polimedia, hingga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Baca Juga: Indonesia Rajai Sektor Modest Fashion dalam Ekonomi Halal Dunia

Dengan keterlibatan tersebut, pameran ini tidak hanya memperkuat ekosistem bisnis tetapi juga mempertemukan industri dengan talenta kreatif lokal yang berpotensi mengisi pasar global.

Pasar fashion Indonesia sendiri memiliki prospek besar seiring meningkatnya penetrasi ritel modern dan e-commerce. Dengan jumlah konsumen kelas menengah yang terus bertambah, kebutuhan akan produk mode semakin beragam, mulai dari ready-to-wear hingga fashion berbasis budaya lokal.

Kehadiran Asia Fashion Show di Indonesia dipandang strategis untuk menghubungkan produsen Asia dengan permintaan global, sekaligus menempatkan Jakarta sebagai pusat perdagangan mode di kawasan.

Baca Juga: Kemendag Pacu Ekspor Fashion Muslim ke Pasar Non Tradisional

Selanjutnya: Selebgram Lisa Mariana Akan Serahkan Bukti Aliran Dana dari Ridwan Kamil ke KPK

Menarik Dibaca: Strategi Decorient di 2025, Jaga Arus Kas dan Genjot Proyek Jumbo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×