kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asia Pacific (POLY) menyebut hasil akuisisi ADVANSA bisa terlihat di kuartal III 2020


Rabu, 29 Januari 2020 / 21:04 WIB
Asia Pacific (POLY) menyebut hasil akuisisi ADVANSA bisa terlihat di kuartal III 2020


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil PT Asia Pacific Fiber Tbk (POLY) siap merengkuh berkah dari proses akuisisi produsen serat polyester asal Jerman, ADVANSA oleh pemegang saham mayoritas POLY, Damiano Investment BV.  POLY memperkirakan sinergi yang terbentuk antara POLY dengan ADVANSA bisa mengerek kinerja perseroan.

“Jika tidak ada kendala, dampaknya terhadap kinerja sudah bisa terlihat di kuartal III 2020, angka proyeksinya masih diolah,” ujar Assistant President Director Corporate Communications Asia Pacific Fibers Prama Yudha Amdan ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/01).

Baca Juga: POLY siap tingkatkan kerja sama dengan produsen polyester Eropa

Prama mengatakan, proses akuisisi akan diikuti oleh sinergi dari sisi operasional dan komersial. Pada sisi operasional, akan ada kerja sama alih teknologi serta pengembangan produk bernilai tambah antara POLY dengan ADVANSA.Terlebih ADVANSA merupakan pemegang hak teknologi polyester Dupont dengan sejumlah produk-produk unggulan di regional Eropa.

Sementara itu, dari sisi komersial, sinergi akan dilakukan dengan memperluas jangkauan ekspansi pasar dari kedua entitas. Hal ini dinilai sangat menguntungkan mengingat bahwa kedua entitas tersebut memiliki fokus wilayah pemasaran yang berbeda.

Asal tahu saja, ADVANSA memiliki posisi kuat di pasar Eropa dan Amerika Serikat. Sementara itu, POLY sendiri memiliki posisi yang kuat di pasar Asia dan Amerika Selatan.

“Dengan sinergi ini tentu global reach dari kedua entitas akan semakin luas, produk yang dihasilkan juga akan semakin baik,”  tambah Prama (29/01).

Menurut Prama, proses akuisisi akan memakan waktu kurang lebih selama satu bulan. Dengan demikian, proses akuisisi tersebut baru akan berjalan secara efektif pada 2-3 bulan ke depan.

Sayangnya, Prama mengaku tidak bisa memberikan informasi mengenai nilai akuisisi mengingat proses akuisisi dilakukan secara tertutup.

Baca Juga: Rupiah menguat, Sri Rejeki Isman (SRIL) tetap genjot ekspor tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×