Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies) optimistis pelonggaran PSBB akan menciptakan efek yang baik bagi industri pariwisata setelah sebelumnya terhenti akibat COVID-19.
Nunung Rosmiati, Ketua Umum ASITA menjelaskan pihaknya saat ini sedang menggalakkan kampanye bagi wisatawan domestik melalui empat program dengan harga harga khusus City Activition, Staycation, Road trip dan Epic dengan kerjasama Kemenparkraf melalui hastag #DiIndonesiaAja.
Baca Juga: Pengusaha dinilai sudah saatnya menata ulang perusahaan dan efisiensi akibat Covid-19
"Tak hanya itu, dilonggarkan pula aturan operasional maskapai, yang tadinya hanya boleh mengangkut 50% dari total kapasitas, tapi sekarang dilonggarkan load factornya jadi 70%, diharapkan bisa menumbuhkan pergerakan masyarakat sudah mulai bebas lagi ke luar daerah," ujar Nunung saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (25/6) lalu.
Nunung melanjutkan pihaknya juga melakukan kerjasama dengan DPD melakukan kegiatan dan promosi bertahap sesuai menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Pihaknya menjalankan, program seperti Wisata Local – staycation, City Activition Wisata Antar Kota/Area – dari kegiatan Wisata lokal + Roadtrip Outdoor activity Wisata antar Provinsi.
Dengan masa PSBB , dimana semua kegiatan ekonomi menurun drastis dan mengakibatkan sektor pariwisata yang paling besar menerima dampak, yang hampir 90 % industri pariwisata tidak dapat beraktivitas seperti biasanya.
Maka selaku Pengusaha di bidang Pariwisata khususnya ASITA yang memiliki anggota diseluruh provinsi dengan sangat berharap dan sangat menyambut dengan mulainya dibukanya tempat tempat wisata.