kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aspadin Proyeksikan Permintaan AMDK Tumbuh di Atas 5% Selama Momen Ramadan


Senin, 27 Februari 2023 / 20:02 WIB
Aspadin Proyeksikan Permintaan AMDK Tumbuh di Atas 5% Selama Momen Ramadan
ILUSTRASI. Fasilitas produksi AMDK?PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin) berharap permintaan air minum dalam kemasan (AMDK) di momentum Ramadan kali ini bisa mendekati kondisi pada masa normal sebelum pandemi atau pra pandemi. 

Ketua Umum Aspadin Rachmat Hidayat menyatakan, pihaknya memproyeksikan permintaan AMDK pada bulan Ramadan tahun ini bisa tumbuh di atas 5% atau mendekati kondisi normal yang biasanya meningkat dua digit.  

"Pengalaman di saat normal, bulan puasa biasanya akan tumbuh double digit dibanding bulan sebelumnya. Harapan kami bulan puasa tahun ini bisa mendekati normal," ungkap Rachmat, saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/2). 

Untuk menghadapi lonjakan permintaan selama festive day Ramadan, pelaku usaha AMDK menyiapkan sejumlah strategi. Termasuk meningkatkan produksi dan menyiapkan stok yang lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan 2023, Gapmmi Optimistis Penjualan Produk Mamin Naik Hingga 50%

Tak hanya itu, pengusaha AMDK juga lebih getol menjalankan kegiatan promosi yang relevan dengan suasana ramadan untuk mendorong permintaan.

Secara keseluruhan, Aspadin mengaku optimistis dengan prospek penjualan AMDK di tahun ini. Tanpa menyebutkan secara detail, pihaknya yakin penjualan akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun lalu, dengan syarat kondisi regulasi dan kebijakan pemerintah tetap kondusif bagi industri.

"Harapan kami, kondisi kebijakan dan regulasi Pemerintah tetap kondusif sehingga industri AMDK akan dapat tumbuh dan mendekati kondisi normal. Tentu saja kami berharap Covid-19 akan tetap bisa dikendalikan secara holistik oleh pemerintah dan semua unsur masyarakat," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×