Reporter: Dimas Andi | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Minuman Ringan Indonesia (Asrim) menilai rencana kenaikan tarif PPN 1% dari 11% menjadi 12% mulai awal Januari 2025 akan berdampak negatif bagi kelangsungan bisnis minuman ringan di Tanah Air.
Ketua Umum Asrim Triyono Prijosoesilo mengatakan, kenaikan PPN menjadi 12% pasti akan berdampak pada lonjakan harga produk di pasar. Secara riil, kenaikan PPN tersebut sebenarnya sangat berpotensi lebih dari 1%, karena akan terjadi pembulatan ke atas.
Baca Juga: Kenaikan PPN Jadi 12% Berisiko Tekan Pertumbuhan Industri Ritel
Misalnya, harga satu botol minuman kemasan yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 3.500 bukan berarti akan naik menjadi Rp 3.535 ketika tarif PPN berubah dari 11% menjadi 12%. Harga produk tersebut justru berpotensi naik menjadi Rp 3.600, Rp 3.750, atau bahkan Rp 4.000 di tingkat eceran.
“Alhasil, secara praktik kenaikan harga produk di tingkat eceran akan lebih dari 1%,” kata Triyono, Senin (18/11).
Hal ini jelas mengkhawatirkan mengingat daya beli masyarakat masih rentan, sehingga kenaikan harga produk minuman ringan di tingkat eceran diyakini akan mengurangi penjualan.
Baca Juga: Aprindo Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12%, Ini Alasannya
Para produsen minuman ringan dihadapkan pada kondisi sulit ketika PPN naik jadi 12%. Asrim menganggap, para produsen mungkin masih bisa mengkompensasi efek kenaikan PPN 12% untuk produk yang dijual di pasar modern. Di sisi lain, untuk pasar tradisional yang merupakan kontributor utama penjualan minuman ringan, para produsen bakal sulit mengkompensasi kenaikan tarif PPN tersebut.
“Yang dapat kami lakukan dalam jangka pendek adalah menyerap kenaikan biaya tersebut, namun ini juga rentan karena kondisi yang sudah sangat sulit, sehingga langkah tersebut tidak bisa dilakukan terus menerus,” ungkap dia.
Lantas, Asrim dan para anggotanya berusaha melakukan efisiensi di berbagai aspek secara jangka menengah dan jangka panjang sembari berharap daya beli masyarakat akan pulih kembali.
Selanjutnya: Cara Instal Microsoft Copilot di WhatsApp agar Bisa Ngobrol Kapan Saja
Menarik Dibaca: Cara Instal Microsoft Copilot di WhatsApp agar Bisa Ngobrol Kapan Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News