kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Auto Trust siapkan sejumlah strategi genjot penjualan mobil bekas di tahun ini


Minggu, 20 Juni 2021 / 10:53 WIB
Astra Auto Trust siapkan sejumlah strategi genjot penjualan mobil bekas di tahun ini
ILUSTRASI. Penjualan mobil bekas


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

Pada periode April-Mei lalu, penjualan Auto Trust tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan penjualan di periode yang sama di tahun 2020. 

Meski begitu, David tidak memerinci lebih jauh berapa tepatnya angka peningkatan yang terjadi. Namun dia bilang bahwa permintaan tertinggi konsumen ada di tipe Innova dan Avanza. 

"Untuk mobil yang diminati memang tergantung ketersediaan stock dari used car dealernya sendiri, dan di cabang kami memang permintaan tertinggi kustomer tetap pada tipe Innova dan Avanza," ujar David. 

Dampak Insentif PPnBM terhadap tren penjualan mobil bekas

David mengungkapkan, insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% untuk pembelian mobil baru, sebenarnya sempat berdampak terhadap tren penjualan mobil bekas. Hal itu lantaran keberadaan mobil baru dengan insentif PPnBM cukup membuat penjualan mobil bekas menjadi lebih kompetitif, terutama bagi unit-unit tahun muda. 

Baca Juga: Diskon PPnBM 100% diperpanjang, Toyota akan berusaha penuhi kebutuhan konsumen

Namun dalam perjalanannya, ketersediaan atau suplai mobil baru ternyata belum bisa memenuhi seluruh permintaan masyarakat. Kondisi tersebut lantas memberikan celah bagi para dealer mobil bekas untuk menjual unit-unitnya sebagai pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan roda empat. 

"Kalau kami lihat dari sisi penjualan, untuk unit-unit seperti 2018 ke atas tentu berkompetisi dengan new car yang mendapatkan insentif PPnBM. Namun kami dapat memanfaatkan celah di mana used car merupakan pilihan berikutnya pada saat ketersediaan unit mobil baru berkurang," terang dia. 

Sementara itu, jika di lihat dari sisi pembelian mobil bekas oleh para dealer, kendala yang dihadapi berasal dari harga pasaran yang tertera di market place.  Sebab, sebagian kustomer ingin harga mobil bekasnya itu sesuai dengan ekspektasi harga yang ada di pasaran saat ini. 

"Namun untuk customer yang memiliki kebutuhan untuk segera menjual mobilnya, terkait tukar tambah ataupun hal lain sudah tentu ini menjadi pertimbangan yang berbeda," pungkas David.

Selanjutnya: Sudah terjangkau, harga mobil bekas Daihatsu Sigra terendah Rp 70 juta per Juni 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×