kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   5,02   0.56%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Auto Trust siapkan sejumlah strategi genjot penjualan mobil bekas di tahun ini


Minggu, 20 Juni 2021 / 10:53 WIB
Astra Auto Trust siapkan sejumlah strategi genjot penjualan mobil bekas di tahun ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan dealer kendaraan bekas, PT Astra Auto Trust, masih melihat tahun ini cukup menantang bagi perusahaan. Hal itu utamanya hadir dari tantangan terhadap ketersediaan mobil bekas yang sesuai dengan harga dan ekspektasi perusahaan sebagai dealer kendaraan bekas. 

General Manager Auto Trust David Tuerah pun menyebut, cukup sulit bagi perusahaan untuk menentukan target penjualan di tahun ini. Namun demikian pihaknya akan terus berupaya untuk mengejar sebanyak-banyaknya penjualan sehingga dapat meraih kinerja yang memuaskan hingga tutup tahun nanti. 

"Target penjualan tahun ini memang cukup challenging, tapi memang kami masih berusaha mengejar supaya dapat memenuhi target tersebut," jelas dia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (18/6). 

Untuk mencapai kinerja terbaik di tahun ini, Auto Trust pun menjalankan sejumlah strategi khusus. Seperti misalnya meningkatkan awareness kepada masyarakat, baik itu secara offline maupun daring. 

"Baik melalui media sosial kami seperti Facebook, Instagram, maupun website Astra Auto Trust dan juga melalui Digiroom Auto2000," kata David. 

Baca Juga: Prediksi penjualan mobil nasional 2021 Daihatsu lebih tinggi 15% dari Gaikindo

Auto Trust juga berupaya untuk terus menyajikan penawaran spesial bagi calon konsumennya. Hal itu itu salah satunya melalui pilihan paket kredit yang variatif, mulai dari DP hingga angsuran yang ringan. 

Lebih lanjut David bilang, Auto Trust pun berkomitmen untuk selalu menyediakan unit jual yang berkualitas, baik dari sisi proses jual-beli hingga unit mobil bekasnya sendiri. 

"Dengan tujuan jika kustomer merasa puas, sudah tentu akan menjadi media promosi yang terbaik bagi Astra Auto Trust," tambahnya. 

Pada periode April-Mei lalu, penjualan Auto Trust tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan penjualan di periode yang sama di tahun 2020. 

Meski begitu, David tidak memerinci lebih jauh berapa tepatnya angka peningkatan yang terjadi. Namun dia bilang bahwa permintaan tertinggi konsumen ada di tipe Innova dan Avanza. 

"Untuk mobil yang diminati memang tergantung ketersediaan stock dari used car dealernya sendiri, dan di cabang kami memang permintaan tertinggi kustomer tetap pada tipe Innova dan Avanza," ujar David. 

Dampak Insentif PPnBM terhadap tren penjualan mobil bekas

David mengungkapkan, insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% untuk pembelian mobil baru, sebenarnya sempat berdampak terhadap tren penjualan mobil bekas. Hal itu lantaran keberadaan mobil baru dengan insentif PPnBM cukup membuat penjualan mobil bekas menjadi lebih kompetitif, terutama bagi unit-unit tahun muda. 

Baca Juga: Diskon PPnBM 100% diperpanjang, Toyota akan berusaha penuhi kebutuhan konsumen

Namun dalam perjalanannya, ketersediaan atau suplai mobil baru ternyata belum bisa memenuhi seluruh permintaan masyarakat. Kondisi tersebut lantas memberikan celah bagi para dealer mobil bekas untuk menjual unit-unitnya sebagai pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan roda empat. 

"Kalau kami lihat dari sisi penjualan, untuk unit-unit seperti 2018 ke atas tentu berkompetisi dengan new car yang mendapatkan insentif PPnBM. Namun kami dapat memanfaatkan celah di mana used car merupakan pilihan berikutnya pada saat ketersediaan unit mobil baru berkurang," terang dia. 

Sementara itu, jika di lihat dari sisi pembelian mobil bekas oleh para dealer, kendala yang dihadapi berasal dari harga pasaran yang tertera di market place.  Sebab, sebagian kustomer ingin harga mobil bekasnya itu sesuai dengan ekspektasi harga yang ada di pasaran saat ini. 

"Namun untuk customer yang memiliki kebutuhan untuk segera menjual mobilnya, terkait tukar tambah ataupun hal lain sudah tentu ini menjadi pertimbangan yang berbeda," pungkas David.

Selanjutnya: Sudah terjangkau, harga mobil bekas Daihatsu Sigra terendah Rp 70 juta per Juni 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×