Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan konstruksi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) sudah mencapai 96,5%. Dengan demikian, tol sepanjang 36,4 kilometer ini bisa beroperasi fungsional untuk menyambut libur Natal 2019, dan Tahun Baru 2020.
Fatkhur Rozaq, Project Manager Tol Jakarta- Cikampek II Elevated, menuturkan, saat tol ini beroperasi akan menjadi jalan berbayar melayang terpanjang di Indonesia. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Tol Wiyoto Wiyono sepanjang 15 kilometer.
"Ini memang jalan tol terpanjang layang pertama di Indonesia sepanjang 36 kilometer," kata Fatkhur di lokasi proyek, Rabu (18/9).
Selain PT Waskita Karya Tbk, pekerjaan konstruksi tol ini juga digarap PT Acset Indonusa Tbk (ACST). Namun, untuk porsi mayoritas dikerjakan Waskita Karya, yakni mencapai 96%.
Fatkhur mengatakan, sisa pekerjaan sekitar 1,2% pekerjaan yang belum rampung meliputi pengaspalan, pemasangan marka dan rambu jalan, pembangunan gardu tol, hingga kantor tol. "Untuk pengaspalan sendiri baru sekitar 45%," ujarnya.
Salah satu tantangan dalam pekerjaan ini adalah erection girder yang kerap membuat arus lalu lintas di ruas tol eksisting macet. Tapi, Fatkhur memastikan, seluruh pemasangan girder telah selesai.
Dari 2.573 girder yang dipasang, 1.305 di antaranya dilakukan oleh Waskita Karya. "Ini bisa kami selesaikan terakhir erection 10 September lalu," imbuh Fatkhur.
Penulis: Dani Prabowo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Tol Layang Terpanjang di Indonesia Siap Dilintasi Saat Natal"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News