kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Atasi macet, Jasa Marga tambah gerbang tol Ciawi


Kamis, 26 September 2013 / 13:54 WIB
Atasi macet, Jasa Marga tambah gerbang tol Ciawi
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas Antam dan UBS hari ini di Pegadaian, Selasa, 17 Mei 2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sampai saat ini kerap terjadi kemacetan di mulut gerbang tol Jagorawi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya pembangunan perumahan di wilayah puncak.

General Manager PT Jasa Marga cabang Jagorawi Hardjono Santoso menjelaskan, solusi mengatasi kemacetan di mulut gerbang tol dengan menambah gerbang tol. Namun, proses penambahan gerbang tol Ciawi baru selesai tahun depan menunggu proses tender.

"Gerbang tol Ciawi proses pengadaan diulang tahun depan, lelangnya gagal," ujar Hardjono, Kamis (26/9/2013).

Jika pembangunan selesai tahun 2013, Hardjono mengatakan akan ada dua tambahan gerbang masuk di Ciawi. Sedangkan di jalur keluar tol Ciawi akan tambah satu lagi.

"Harusnya selesai 8 gerbang masuk 6 gerbang keluar, sekarang 6 gerbang masuk 5 gerbang keluar," jelas Hardjono.

Hardjono menjelaskan alasan tender gagal dilakukan, karena peserta tender tidak memenuhi persyaratan. Selain itu para peserta tender yang ikut juga gagal di kualifikasi.

"Sudah diumumkan, pra kualifikasi, pesertanya dibawah jumlah kuota, minimal harus tiga. Banyak syarat gugur," ungkap Hardjono.

Hardjono berharap pada awal tahun 2013 proses tender pembangunan gerbang tol Ciawi selesai. "Harusnya 2013 dinikmati, proses pengadaan harus tertib, selesai, Triwulan 1 antara Januari Februari Maret," papar Hardjono. (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×