Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk dan PT PP Properti Tbk berencana memisahka pemisahaan lini bisnis hotel mereka atawa spin off. Dengan begitu bisnis Adhi Karya bisa lebih efisien. Maklum, perusahaan ini juga memiliki divisi Transit Oriented Development (TOD) yang nantinya juga akan membangun proyek hotel.
Nah, Adhi akan terlebih dahulu melakukan penggabungan antara bisnis TOD dan bisnis hotel pada awal tahun depan. Setelah itu, bisnis gabungan tersebut akan dilepas menjadi satu anak usaha baru.
"Semester II-2017 akan kami spin off," kata Harris Gunawan, Direktur Keuangan Adhi Karya pada KONTAN, Rabu (14/12). Saat ini, proses Adhi tengah dalam proses penunjukan konsultan untuk mempersiapkan rencana tersebut.
Adhi tercatat sudah memiliki tiga unit hotel yakni Grandhika Medan, Grandika Jakarta dan Grandika Semarang. Perusahaan konstruksi ini juga berncana menambah portofolio hotelnya di beberapa titik yakni Surabaya, Bandung dan di kawasan TOD proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek. Adhi fokus mengembangkan hotel dengan pasar segmen menengah.
Sementara PP Properti berencana memisahkan unit bisnis hotel dan pusat perbelanjaan ke dalam satu perusahaan baru agar lebih leluasa dalam melakukan ekpansi di bisnis recurring income. "Dengan ada satu perusahaan baru yang menangani maka perkembangan bisnisnya akan lebih bagus," kata Indryanto, Direktur Keuangan PP Properti.
Spin off baru akan dilakukan di tahun 2019. Ini setelah dua pusat perbelanjaan yang sedang dibangun rampung dan satu hotel yang rencananya akan mulai dikembangkan tahun depan sudah beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News