kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Arus pelancong Indonesia - Malaysia timpang


Selasa, 21 Februari 2012 / 17:54 WIB
Arus pelancong Indonesia - Malaysia timpang
ILUSTRASI. Kepolisian Myanmar menembaki pengunjuk rasa di seluruh negeri pada hari Minggu (28/1/2021). REUTERS/Stringer


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sepanjang tahun 2011, kunjungan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia mencapai 2,6 juta orang, lebih tinggi dari kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia yang baru mencapai 1,5 juta orang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, mengungkapkan, arus kunjungan Indonesia ke Malaysia lebih tinggi karena termasuk kunjungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Namun begitu, Mari mengaku kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Indonesia berpeluang untuk meningkat, karena ada akses penerbangan langsung ke ke kota tujuan."Ada penerbangan tujuh kali dalam sehari Bandung-Malaysia," kata Mari saat acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Garuda Indonesia, di Jakarta, Selasa (21/2/2012)..

Dia mengatakan, pertumbuhan kelas menengah yang cukup tinggi membuat industri pariwisata tumbuh dan berkembang. Jika pariwisata lokal tidak berbenah, maka golongan menengah itu akan mencari alternatif berwisata ke negara lain, terutama negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Padahal kata Mari, banyak paket wisata menarik yang bisa dikembangkan di dalam negeri, seperti wisata olahraga, wisata edukasi, dan wisata minat khusus. "Masih banyak orang-orang kita belum mengenal Nusantara," ujarnya. (Eny Prihtiyani/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×