kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   -926,73   -100.00%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AUTO buka 10 Gerai Shop and Drive di semester II


Selasa, 08 Agustus 2017 / 17:53 WIB
AUTO buka 10 Gerai Shop and Drive di semester II


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) akan membuka 10 gerai baru yang tersebar di berbagai wilayah pada semester II tahun ini. Saat ini, gerai ritel modern Shop and Drive sudah mencapai 363 gerai.

Sebanyak 75 gerai diantaranya menggunakan skema franchise dan 288 gerai merupakan milik sendiri. Tidak hanya berpusat di Jawa saja, perusahaan juga sudah mengembangkan gerai di Sumatera, Bali dan NTB, Kalimantan dan Sulawesi.

Hal ini seiring juga semakin luasnya penjualan perusahaan yang menjangkau wilayah timur. Di timur, perusahaan sudah memiliki gerai di Manado dan Makassar.

Hamdhani, Presiden Direktur AUTO mengatakan bahwa pada tahun ini perusahaan bakal membangun 10 gerai Shop and Drive baru. Namun dirinya mengatakan tidak ada investasi khusus yang disiapkan untuk penambahan gerai, sehingga pembangunan tersebut termasuk dari bagian belanja modal (capex) Rp 800 miliar yang dianggarkan tahun ini.

"Kami ada pengembangan hanya sekitar 5-10 gerai baru tahun ini. Investasinya termasuk Rp 800, itu juga termasuk yang lain, karena Shop and Drive itu kan policy-nya bukan beli (tanah) tetapi sewa dulu, ada franchise juga," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (8/8).

Yusak Kristian, Direktur AUTO mengatakan tahun ini ekspansi gerai masih mengarah ke Jawa dan Bali. Hal ini karena populasi kendaraan bermotor di Jawa dan Bali sangat tinggi bila dibandingkan dengan daerah lain, namun perusahaan juga melirik pasar lain.

Selain itu, strategi penambahan gerai dengan sistem franchise juga membuka ekspansi semakin cepat. "Yang franchise pun ada, sudah ada franchise buka di Pekanbaru dan Pramuka, Jakarta," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (8/8).

Kontribusi gerai ritel terhadap total penjualan mencapai 12% sedangkan terhadap laba mencapai 6%. Apalagi perusahaan mengatakan untuk franchisor investasi pembangunan gerai hanya membutuhkan Rp 400 juta, berbeda dengan milik sendiri yang memiliki investasi yang berbeda-beda tergantung daerah.

"Kalau own chanel kami, itu memang hanya bicara rental fee bangunan dan sisanya itu OPEX. Jadi ya cuma karyawan, barang dagangan dan lainnya," lanjutnya.

Dirinya yakin dengan semakin bertumbuhnya gerai Shop and Drive juga akan memacu penjualan. Apalagi saat ini segmen yang dituju adalah segmen over warranty period yang menyasar kendaraan yang sudah tidak ada garansi dari ATPM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×