Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) tetap optimistis dengan target pertumbuhan kinerja yang dibidik di sepanjang tahun ini. Optimisme ini tercermin dari pencapaian positif AVIA hingga semester pertama lalu.
Head of Investor Relations AVIA Andreas Timothy menyatakan, AVIA mengincar kenaikan penjualan sebesar 6%-10% di tahun ini. Sementara untuk volume penjualan, diproyeksikan bisa bertumbuh 4%-8% secara tahunan (yoy).
Sedangkan secara profitabilitas, AVIA berkomitmen untuk bisa menjaga margin laba bersih di angka 21%.
“Realisasi kinerja sampai dengan semester pertama sejalan dengan target yang diberikan. Total penjualan tumbuh 7,3% secara year-on-year dan volume bertumbuh sebesar 7,9%,” ungkap Andreas, kepada Kontan, Rabu (17/9/2025).
Baca Juga: Kinerja Avia Avian (AVIA) Diprediksi Bakal Tersulut PPN DTP Rumah
Sebagai pengingat, AVIA tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 3,88 triliun di semester I-2025, atau naik 7,3% yoy dibandingkan Rp 3,62 triliun pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribsusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih AVIA tercatat sebesar Rp 782,53 miliar. Angka ini sedikit menurun 3,18% dari laba bersih di tahun sebelumnya yang senilai Rp 808,24 miliar.
Andreas menyebutkan, pencapaian perseroan selama paruh pertama didukung oleh konsistensi Avian Brands dalam mengeksekusi strategi berkelanjutan Perseroan.
Fokus utama AVIA adalah memperluas pangsa pasar dan memperkokoh posisi kami sebagai pemimpin pasar cat dekoratif nasional.
“Kami melihat bahwa kondisi pasar masih cukup berat, dengan daya beli yang belum sepenuhnya pulih. Namun, kami tidak menjadikan ini alasan untuk berhenti bertumbuh,” sebutnya.
AVIA, lanjut dia, berfokus pada strategi untuk mengambil pangsa pasar, khususnya dari pemain-pemain kecil di pasar. Pihaknya melihat kondisi ini sebagai peluang untuk mempercepat pertumbuhan market share.
Dengan demikian, AVIA tetap agresif di promosi dan pemasaran, yang mendorong pertumbuhan volume penjualan double digit di periode kuartal kedua (April-Juni 2025).
Dampak dari aktivitas pemasaran yang intens ini membuat margin sedikit tertekan di periode kuartal II-2025. Namun demikian, profitabilitas AVIA masih terjaga dengan baik dengan marjin laba bersih yang tercatat sebesar 20% per semester I-2025.
Di sisi lain, AVIA juga memandang positif program 3 juta rumah dan insentif PPN DTP 100% untuk pembelian properti yang dikucurkan pemerintah di tahun ini.
Baca Juga: Avian Brands (AVIA) Buka Dua Pusat Distribusi Baru di Tangerang dan Malang
Andreas melihat kedua program tersebut sebagai peluang positif untuk mendukung pertumbuhan sektor properti dan meningkatkan permintaan produk cat di Indonesia.
Jika program tersebut terealisasi dengan baik, AVIA dapat memanfaatkan potensi peningkatan permintaan, terutama untuk produk cat dekoratif dan pelapis, yang menjadi bagian penting dalam pembangunan dan renovasi rumah.
“Kami siap mendukung program ini melalui jaringan distribusiyang luas, layanan yang andal, serta inovasi produk yang memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, kami melihat dampak jangka panjangnya dapat menciptakan efek multiplier yang mendukung pertumbuhan bisnis,” kata Andreas.
Selanjutnya: BBRI Menguat, BBNI Tertekan: Intip Kinerja Saham Big Banks Hari Ini Kamis (18/9)
Menarik Dibaca: Inovasi Robotik Merambah Dunia Kesehatan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News