Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) tetap optimistis dapat mencapai pertumbuhan kinerja positif di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang pada tahun ini.
Perusahaan tetap optimis dengan target pertumbuhan penjualan untuk tahun penuh 2025, yang diproyeksikan berada dalam rentang 6%–10% secara nilai (Rupiah) dan 4%–8% secara volume.
Head of Investor Relations AVIA Andreas Timothy menyatakan, AVIA tetap melihat peluang di tengah tantangan ekonomi untuk semakin memperkokoh posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan secara konsisten menjalankan strategi pertumbuhan berkelanjutan yang difokuskan untuk mengambil pangsa pasar dari pemain cat lainnya.
“Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki AVIA seperti integrasi secara vertikal dari kemampuan memproduksi bahan baku secara internal, integrasi secara horizontal dari kemampuan mendistribuksikan produk secara jaringan distribusi yang dimiliki sendiri dan produk inovasi dari tim riset dan pengembangan yang solid,” ungkap Andreas, kepada KONTAN, pekan lalu.
Fokus utama AVIA adalah memperluas pangsa pasar dan memperkokoh posisi perseroan sebagai pemimpin pasar cat dekoratif nasional.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Folus Ekspansi Pasar dan Inovasi Produk
Secara strategi, Avian Brands menerapkan pendekatan yang beragam dan konsisten dalam menjalankan berbagai inisiatif untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Selain terus berinovasi dalam pengembangan produk dan memperluas jaringan pusat distribusi, AVIA juga aktif meluncurkan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk membangun loyalitas di kalangan tukang cat sebagai konsumen langsung perseoran.
“Program-program ini dilaksanakan bersamaan dengan program loyalitas yang ditujukan kepada toko bahan bangunan, yang merupakan pelanggan utama Avian Brands. Adapun produk inovasi dan dukungan layanan purna jual menjadi bagian penting bagi kami untuk meningkatkan hubungan bisnis yang kuat dengan pelanggan Avian Brands,” sebut Andreas.
AVIA juga berfokus dalam menumbuhkan bisnis pada divisi proyek B2B, dengan cara memasuki segmen baru yang belum pernah didekati, seperti kontraktor (bekerja sama sebagai partners), desain interior atau konsultan arsitek, perusahaan korporat, pertambangan, proyek pemerintah, dan lain sebagainya.
Hingga Maret 2025, Perseroan membukukan penjualan konsolidasi sebesar Rp 2 triliun, tumbuh 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara untuk laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 447,04 miliar.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Cetak Penjualan Rp 2 Triliun pada Kuartal I -2025
Selanjutnya: Presiden Prabowo Ajak Presiden Macron Tinjau Akmil Magelang
Menarik Dibaca: Social Garden dari Ismaya Group, Jadi Ruang Bagi Komunitas Fashion Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News