kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Avimac dapat izin BPOM, Itama Ranoraya (IRRA) siap jual Maret 2021


Rabu, 27 Januari 2021 / 10:06 WIB
Avimac dapat izin BPOM, Itama Ranoraya (IRRA) siap jual Maret 2021
ILUSTRASI. Avimac, immunomodulator dari Itama Ranoraya (IRRA)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) emiten yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis akan merilis produk anyar di tahun ini, yakni Avimac. Produk ini merupakan immunomodulator untuk peningkatan immune tubuh.

Kepastian tersebut diperoleh setelah diperolehnya izin edar produk Avimac dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 23 Desember 2020. Adapun saat ini Avimac sedang dalam proses uji klinis phase 3 di BPOM.

Nantinya, proses produksi dilakukan oleh PT Indofarma Tbk (INAF) yang juga sebagai pemilik ijin edar, untuk bahan baku berasal dari PT Neumedik Indonesia (Perusahaan Afiliasi) sementara IRRA menjadi Sole Distributor.

PT Neumedik Indonesia sendiri telah mengembangkan produk immunodulator Avimac ini, dengan scientist Australia dalam kurun waktu 5-7 tahun sampai akhirnya bisa diproduksi di Australia.

Baca Juga: Penjualan swab antigen test Itama Ranoraya (IRRA) capai 1,7 juta unit

Avimac berbahan dasar MAC Oil memiliki khasiat bagi tubuh manusia adalah meningkatkan system immune, dibuktikan secara internasional MAC Oil didaftarkan sebagai suplemen untuk memulihkan system immune atau kekebalan tubuh terhadap penyakit.

MAC Oil sendiri sebagai bahan baku utama Avimac telah didaftarkan sebagai temuan baru di US Patent No. 9.023.888 dan Australia 2011358128 yang terbukti memiliki khasiat anti virus, anti bakteri dan anti jamur. 

Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk. Heru Firdausi Syarif mengungkapkan hadirnya Avimac sebagai immunomodulator untuk peningkatan immune tubuh, dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 di lndonesia.

“Di Australia Avimac ini sudah beredar dengan nama 98alive Immune System Support dengan status terdaftar di TGA (Therapeutic Goods Administration – BPOM Australia), dan permintaannya tinggi di sana. Karena itu kami optimistis, produk immunodulator ini bisa di terima dengan baik juga di Indonesia, yang saat ini berupaya untuk meningkatkan immune tubuh dalam melawan Pandemi Covid-19”, ungkap Heru dalam keterangan resmi, Selasa (26/1).

Dalam proses pendistribusiannya, IRRA sebagai Sole Distributor akan menunjuk sub distributor dan juga dapat secara langsung melayani outlet apotik atau toko obat yang tersebar di seluruh Indonesia, serta melalui penjualan online.

Baca Juga: Itama Ranoraya (IRRA) belum berencana menjual saham tresuri

Sebagai tahap awal, produksi ditargetkan sebesar 400.000-500.000 botol  dan mulai dipasarkan pada Maret 2021.

Asal tahu saja, Avimac sebagai immunodulator peruntukannya tidak hanya untuk Virus Covid-19 namun juga untuk virus lainnya seperti  pengobatan Demam Berdarah Dengue.

Pada tahun 2012–2014 telah dilakukan uji klinis phase 3 oleh tim Tropical Disease Center Universitas Airlangga terhadap Avimac,  menindaklanjuti hasil uji klinis phase 2 (non toxid) dalam pengobatan Demam Berdarah Dengue yang dilakukan di UGM dan hasil uji klinis phase 3 tersebut sangat positif.

Melihat hasil yang baik dari Avimac tersebut sebagai immunodulator, konsep awal pengembangannya diarahkan dari hulu ke hilir, seperti  kemandirian dalam pemenuhan bahan baku obat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×