Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengingatkan, berbagai negara saat ini tengah mengalami kelangkaan bahan baku Alat Pelindung Diri (APD). Dunia tengah berebutan bahan baku APD. Sebab itu, pemerintah tak akan segan-segan menindak pihak-pihak yang mempersulit industri.
"Seluruh dunia saat ini berebutan bahan baku APD. Baik negara maju juga mengalami kelangkaan," ujar Bahlil saat berkunjung ke PT GA Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/4).
Baca Juga: Strategi Pertamina mengatur keuangan di tengah menguatnya tekanan akibat wabah corona
Bahlil mengatakan, berbagai negara saat ini berebut bahan baku, utamanya dari Korea Selatan dan China. Sebab itu, persaingan pengusaha dalam memperoleh bahan baku sangat tinggi. Berangkat dari persoalan ini, pemerintah tak ingin produsen dipersulit oleh siapa pun.
"Yang sengaja mempersusah produsen APD akan kita sikat. Mereka produksi saja sudah syukur sebab bahan baku yang berkualitas sangat langka," ucap Bahlil.
Bahlil mengatakan, untuk distribusi APD, pemerintah akan memprioritaskan untuk kebutuhan domestik dan akan disalurkan melalui rumah sakit-rumah sakit di seluruh tanah air. "Prioritas kita di dalam negeri," kata Bahlil.
Baca Juga: Antisipasi dampak pandemi corona, Pertamina evaluasi rencana kerja dan investasi
Kepala BKPM berkunjung ke pabrik PT GA Indonesia di Bogor, Jawa Barat karena perusahaan sudah mendapat izin edar atas APD baju hazmat dan berjanji akan membantu pemenuhan baju hazmat yang diperlukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan Covid-19.