kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bahlil: Dunia rebutan bahan baku APD, yang sengaja mempersulit produksi kita sikat!


Minggu, 05 April 2020 / 19:31 WIB
Bahlil: Dunia rebutan bahan baku APD, yang sengaja mempersulit produksi kita sikat!
ILUSTRASI. Pekerja mengenakan baju pelindung yang telah jadi di Kwaon, Jemawan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020). Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengingatkan, berbagai negara tengah mengalami kelangkaan bahan baku APD. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

PT GA Indonesia bersama dengan 5 perusahaan garmen Korea Selatan lainnya yang berlokasi di Jawa Barat tergabung dalam Yayasan Indonesia Korea Network (IKN) dan Korean Association Bandung. Konsorsium ini bekerja sama untuk mengejar percepatan pemenuhan kebutuhan baju APD bagi Indonesia.

Tanggal 3 April 2020, sebanyak 500.000 pieces baju APD telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Kerja sama ini berjalan atas bantuan dan dukungan pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan yang mengizinkan pemakaian bahan baku Korea Selatan untuk membuat baju APD bagi Indonesia dan dengan cepat memberikan izin edar bagi produk tersebut. 

Baca Juga: Phapros (PEHA) tetap lanjutkan ekspansi meski ada wabah corona

Ke depannya jika bahan baku memadai, konsorsium dapat memproduksi hingga 100.000 pieces per hari. 

“Kami berterima kasih atas respon yang cepat dari BKPM saat kami ajukan izin edar, sehingga izinnya langsung selesai dalam 1 jam. Kami siap tingkatkan produksi, asalkan bahan baku tersedia,” ujar Song Sung Wook Direktur Utama PT GA Indonesia saat dikunjungi oleh BKPM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×