kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Bahlil Masukkan Proyek Kilang Minyak Sebagai Proyek Hilirisasi, Ini 18 Lokasinya


Selasa, 22 Juli 2025 / 20:19 WIB
Bahlil Masukkan Proyek Kilang Minyak Sebagai Proyek Hilirisasi, Ini 18 Lokasinya
ILUSTRASI. Warga duduk memandang kawasan proyek kilang minyak Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Bahlil Lahadalia memasukan proyek kilang dan penyimpanan (storage) minyak berkapasitas 1 juta barel sebagai salah satu proyek hilirisasi sektor ketahanan energi. KONTAN/Muradi/2021/12/04


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Bahlil Lahadalia memasukan proyek kilang dan penyimpanan (storage) minyak berkapasitas 1 juta barel sebagai salah satu proyek hilirisasi sektor ketahanan energi.

Proyek kilang minyak ini termasuk dalam salah satu dari total 18 proyek hilirisasi potensial yang telah disodorkan Bahlil agar dapat dibiayai oleh Danantara.

Baca Juga: 18 Proyek Hilirisasi Diserahkan kepada Danantara, Mayoritas Sektor Energi

Khusus untuk kilang dan penyimpanan, dana total yang dibutuhkan untuk mengembangkan proyek adalah senilai Rp 232 triliun, yang terbagi menjadi Rp 160 triliun untuk dana pengembangan kilang minyak dan Rp 72 trilun untuk dana tangki penyimpanan minyak.

"Kita akan membangun storage crude untuk ketahanan energi kita selama 21 hari. Dengan sinergi antara Satgas (hilirisasi) dan Danantara, maka insyaallah proyek yang hari ini masih menjadi rencana akan menjadi realita," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (22/07).

Baca Juga: Bahlil Sebut Investasi US$ 100 Miliar Siap Masuk Proyek Hilirisasi pada November 2025

Dalam Dokumen Pra Studi Kelayakan Proyek Prioritas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, terdapat 18 titik lokasi yang dibidik untuk mengembangkan kilang dan storage, sebagai berikut:

(A) Lhokseumawe,
(B) Sibolga,
(C) Natuna,
(D) Cilegon,
(E) Sukabumi,
(F) Semarang,
(G) Surabaya,
(H) Sampang,
(I) Pontianak,
(J) Badung (Bali),
(K) Bima,
(L) Ende,
(M) Makassar,
(N) Dongala,
(O) Bitung,
(P) Ambon,
(Q) Halmahera Utara
(R) Fakfak.

Dalam kesempatan yang sama Bahlil juga menyebut tim teknis yang terdiri dari Pertamina, Lemigas, Ditjen Migas, dan SKK Migas yang dikirim untuk mempelajari pembangunan kilang minyak ke Angola dan Amerika Serikat telah kembali.

"Saya melaporkan, menyampaikan di forum ini, bahwa tim kita untuk refinery yang kita membangun sekitar 1 juta barel, itu tim kita dari Angola sudah balik yang dari Amerika," kata dia.

Meski begitu, Bahlil belum menjelaskan lebih detail terkait hasil kunjungan ke negara tersebut. Hal ini dikarenakan ia belum mendapatkan laporan secara komprehensif terkait kunjungan tersebut.

Selanjutnya: Volume Rokok Menurun, Penjualan Philip Morris Meleset dari Ekspektasi

Menarik Dibaca: Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Perkuat Ekosistem Usaha Lewat Gaderian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×