kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bakrie Power dan PLN teken kerjasama Proyek PLTS Hybrid di Selayar


Jumat, 07 Mei 2021 / 10:49 WIB
Bakrie Power dan PLN teken kerjasama Proyek PLTS Hybrid di Selayar
ILUSTRASI. Bakrie Power dan PLN teken kerjasama Proyek PLTS Hybrid di Selayar


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bakrie Power, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menandatangani kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk Proyek PLTS Hybrid di Selayar, Sulawesi Selatan.

Penandatanganan kerjasama dilakukan pada Selasa (4/5) bersama-sama dengan  mitra kerja PT Dipa Jaya Sejahtera dan PT Syntek Otomasi Indonesia untuk  proyek pengadaan dan pemasangan pembangkit yang terletak di Desa Parak, Bontomanai, Selayar, Sulawesi Selatan.  

Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Bakrie menyampaikan bahwa PT Bakrie Power memang menjadi unit usaha yang selama ini berfokus pada pengembangan sektor energi di Indonesia.

"Saat ini dan di masa depan, sumber energi yang ramah lingkungan semakin menjadi prioritas. Pemerintah pusat pun telah menargetkan bauran energi nasional sebesar 23% dari sumber EBT pada tahun 2025. Kami di Bakrie Group menyadari pentingnya membantu pemerintah untuk dapat mengakselerasi pencapaian target bauran energi ini," ujar Anin dalam keterangan resmi, Jumat (7/5).

Baca Juga: PLN bangun PLTS Hybrid senilai Rp 39 miliar di Selayar Sulawesi Selatan

Anin menambahkan pihaknya siap p untuk selalu menjalankan upaya-upaya strategis dan menjaga sinergi dengan pihak kementerian/lembaga pemerintah dan BUMN di sektor energi, demi mendukung rencana itu.

“Partisipasi kami dalam kerjasama dengan PLN ini menjadi bukti keseriusan kami dalam upaya tersebut, sehingga penyediaan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan secara nasional bisa lebih cepat terlaksana,” kata Anin.

PLTS Hybrid di Selayar ini direncanakan akan berkapasitas sebesar 1,3 Mega Watt peak (MWp) dan diproyeksikan akan mulai beroperasi secara resmi pada Desember 2021 mendatang.

Pembangkit listrik ramah lingkungan ini akan menjadi sumber listrik tambahan bagi PLTD dengan total kapasitas terpasang 13 MW di pulau Selayar yang saat ini telah beroperasi dan dimanfaatkan oleh 27.892 pelanggan PLN di Kabupaten Selayar. PLN mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 39 miliar untuk proyek ini.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) kembangkan PLTS di wilayah Kideco Jaya Agung

Direktur Utama PT Bakrie Power Dody Taufiq Wijaya menjelaskan PLTS Hybrid Selayar merupakan proyek penting yang menandai dimulainya era konversi pembangkit diesel ke pembangkit renewable yang lebih bersih. 

“Di seluruh Indonesia ini masih ada ratusan pembangkit listrik bertenaga diesel yang kini dioperasikan PLN. Ini menjadi potensi amat besar untuk dapat dikonversi menjadi pembangkit EBT, seperti yang kami lakukan di PLTS Hybrid Selayar ini,” jelas Dody.

Di sisi lain, hadirnya PLTS Hybrid turut meningkatkan keandalan pasokan listrik dan perbaikan tegangan pelayanan pada masyarakat yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Baca Juga: Kementerian ESDM: Potensi energi surya di Nusa Tenggara Timur mencapai 66 GW

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Awaluddin Hafid mengatakan penandatanganan pengadaan PLTS Hybrid ini menjadi wujud komitmen PLN dalam menghadirkan energi ramah lingkungan di wilayah-wilayah tersebut. 

“Hadirnya PLTS Hybrid ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat besar untuk lingkungan dan perekonomian masyarakat sekitar, sekaligus mendorong para investor untuk mau berinvestasi dalam pengembangan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi baru terbarukan,” tutup Awaluddin.

Selanjutnya: Minimnya permintaan listrik jadi tantangan pengembangan EBT di timur Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×