kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bandara Lebak batal, Maja Raya rugi tanah


Senin, 16 November 2015 / 06:05 WIB
Bandara Lebak batal, Maja Raya rugi tanah


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana PT Maja Raya bersama Lion Group untuk membangun bandara di kawasan Lebak, Banten akhirnya harus kandas. Setelah menempuh proses perizinan cukup lama akhirnya Kementerian Perhubungan resmi menolak rencana tersebut. Padahal proses pembebasan lahan sudah hampir selesai dilakukan.

“Saya dirugiin kalau gak jadi. Saya sudah beli tanah sekitar Rp 500 miliar lebih,” kata Ishak, Direktur Utama PT Maja Raya Indah Semesta kepada KONTAN, Minggu (15/11).

Ia mengaku tak bisa berbuat apa-apa atas keputusan tersebut. Berdasarkan perjanjian awal yang disepakatinya dengan Lion Group, pihaknya memang hanya bertanggung jawab pada pengadaan tanah. Sedangkan segala menyangkut proses perizinan merupakan tugas Grup Lion. Kata dia, saat ini perusahan sudah berhasil melakukan pembebasan sekitar 1700 hektar dari total kebutuhan 2000 hektar.

Tak hanya itu, kata Ishak pihaknya sudah mendapatkan komitmen pendanaan dari sejumlah investor asing seperti dari Prancis dan Malaysia. Menurutnya mitra-mitranya sudah bersedia memenuhi kebutuhan pendanaan.

Mulai dari persoalan penyediaan bahan bakar hingga pembangunan landasan bandara sudah tidak ada masalah. “Investor asal Malaysia malah sudah ketemu sama Gubernur Banten pak Rano Karno,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×