kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bandara Soekarno-Hatta tersibuk ke-8 di dunia


Kamis, 20 Februari 2014 / 19:45 WIB
Bandara Soekarno-Hatta tersibuk ke-8 di dunia
ILUSTRASI. Kantor dan pelayanan PT ASABRI (Persero) di Jakarta. KONTAN/Muradi/2018/12/19


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia pada 2013 berdasarkan Airport World yang merupakan media resmi dari Airport Council International.

Peringkat Soekarno-Hatta naik 1 peringkat dibandingkan tahun 2012. Pada 2013, Bandara Soekarno-Hatta tercatat lebih sibuk dibandingkan dengan Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis, dan Bandara Dallas/Forth Worth di Texas, Amerika Serikat.

Sepanjang tahun lalu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 62,1 juta penumpang, meningkat 3,5 persen dibandingkan tahun 2012 mencapai 60 juta penumpang.

“Posisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di peringkat ke-8 dunia dan ke-4 di Asia Pasifik ini menandakan pertumbuhan industri penerbangan yang cukup signifikan di Indonesia. Rata-rata pertumbuhan industri penerbangan nasional memang mencapai 2,5 kali dari pertumbuhan ekonomi,” kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto dalam keterangan resmi, Kamis (20/2/2014).

Bandara tersibuk di dunia tetap Bandara Hartsfield Jakcson di Atlanta, AS, dengan jumlah pergerakan penumpang 94,4 juta penumpang. Bandara Soekarno-Hatta juga tercatat sebagai bandara tersibuk ke-4 di kawasan Asia Pasifik setelah Beijing Capital International Airport, Haneda International Airport di Tokyo, dan Dubai International Airport.

Daryanto menuturkan, PT Angkasa Pura II juga telah memiliki rencana induk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menghadapi pertumbuhan jumlah penumpang pesawat.

“Terminal 1 dan Terminal 2 akan direvitalisasi dari masing-masing berkapasitas 9 juta penumpang menjadi masing-masing berkapasitas 18 juta penumpang dan 19 juta penumpang. Sementara itu, Terminal 3 yang berkapasitas 4 juta penumpang juga tengah dikembangkan menjadi 25 juta penumpang dimana ditargetkan bisa mulai dioperasikan pada 2015,” jelasnya. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×