kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun 3 Jalan Akses Baru, Koneksikan Tiga Kawasan Perumahan Besar


Selasa, 21 November 2023 / 23:22 WIB
 Bangun 3 Jalan Akses Baru, Koneksikan Tiga Kawasan Perumahan Besar
ILUSTRASI. Paramount Land bangun tiga jalan akses baru untuk menghubungkan Kota Mandiri Gading Serpong, BSD Dity, dan Summarecon Serpong.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Paramount Land tengah menyiapkan jalan baru yang akan menyambungkan kawasan kota Gading Serpong ke kawasan BDS City. Akses tersebut ditargetkan akan dibuka pada Maret 2024.

Akses yang menghubungkan dua kawasan kota mandiri itu akan melalui klaster Pasadena di Jalan Bulevar Gading Serpong dan terhubung ke kawasan sisi utara BSD City di Jalan BSD Bulevar Utara-Jalan Raya Pagedangan, tidak jauh dari gerbang tol BSD Barat di jalan tol Serang-Balaraja.

Jalan baru tersebut memiliki panjang lebih dari 1,2 kilometer (km) dan dirancang selebar 45 meter. Bulevar atau jalan utama perumahan itu nanti juga akan dihubungkan dengan kawasan komersial Sorrento Grande West dan Pisa Grande.

Direktur Planning dan Design Paramount Land Henry Napitupulu mengatakan, akses menuju BSD City ini nantinya melalui bulevar utama Pasadena terus ke kawasan Vanya Park BSD yang terkoneksi langsung dengan Jalan BSD Raya Utama, Serpong. 

“Dengan akses jalan itu penghuni dan masyarakat umum di Gading Serpong dan sekitarnya tidak harus lewat Jalan Gatot Subroto, Gading Serpong, tapi bisa melalui bulevar Pasadena terus tembus ke BSD City, nanti muncul di Vanya Park atau Branchsto BSD itu,” kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (21/11).

Henry bilang, Paramound Land telah sepakat dengan dua pengembang tetangganya yani Sinarmas Land dan Summarecon Serpong membuat konektivitas antar kawasan semakin baik.
Sehingga perusahaan juga membangun dua jalan baru lainnya.

Baca Juga: Paramount Enterprise Siapkan Strategi Baru Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Paramount Land akan membuat konektifitas dengan perumahan Summarecon Serpong dan Jalan Raya Serpong. Jalurnya, dari Jalan Bulevar Matera di dalam cluster Matera Residence terus sepanjang 1,4 km ke arah Jalan Telaga Serpong Raya tembus ke The Spring Lake Summarecon Serpong melalui jalan penghubung berupa jembatan selebar 28 meter. 

Jalan tembus ini mempermudah penghuni Gading Serpong sisi selatan bahkan warga BSD City dan sekitarnya untuk menuju ke Jalan Raya Serpong, tanpa perlu melewati jalan utama Gading Serpong maupun Jalan Pahlawan Seribu dari arah BSD. 

“Langsung masuk ke Matera Residences, sudah tembus kemana-mana. Lebar jalan kami besarkan dari Row 16 ke 28 meter. Saat ini sedang dalam pengerjaan, jalurnya sudah ada, sebagian sudah diaspal,” imbuhnya.

Akses baru ketiga adalah Jalan Bulevar Sorento selebar 28 meter yang sudah dibuka untuk umum, sebagai jalan alternatif dari Jalan Bulevar Gading Serpong menuju BSD City. Akses ini juga tersambung dengan kawasan komersial Manhattan District dan perumahan premium Matera Residence.  Jalur ini berada di sisi utara Gading Serpong yang akan melewati sisi samping jalan rumah sakit Bethsaida yang kini sedang dalam pengerjaan. 

Bakal Dorong Kenaikan Nilai Properti

Paramount Land juga bersiap meluncurkan produk komersial terakhir di tahun ini yang lokasinya persis di akses jalan Bulevar Sorento. “Kurang lebih lahannya 2,6 hektar. Itu nanti jadi area komersial baru. Akhir tahun akan kita luncurkan,” jelas Henry.

Rampungnya akses ketiga ini diharapkan akan semakin meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Tangerang Raya, juga akan mengurai kepadatan arus lalu lintas, khususnya dari Gading Serpong ke penjuru wilayah sekitarnya. 

Sementara itu, Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawaw meyakini, multiakses ditambah fasilitas hunian yang terus dilengkapi akan mendongkrak nilai lahan di kawasan. Ia mencontohkan, rumah di Pasadena Residence yang dipasarkan tahun 2021 seharga Rp 4 miliar per unit, saat ini harga sekennya sudah sekitar Rp 5,5 miliar- Rp5,7 miliar tergantung blok dan kondisi fisik bangunan. 

Rerata kenaikannya 3-4% per bulan. Ada juga rumah dua lantai luas bangunan 68 m2, lantai 56 m2, harga Rp1,7 miliar yang dibeli pada 2020, kini bila dijual kembali kisaran Rp2,4 miliar. “Gading Serpong dibangun sejak 90-an dan sekarang sudah jadi kotanya. Penghuninya sudah 120.000 jiwa,” pungkasnya

Baca Juga: Incar KPR Hijau, Pengembang Melirik Rumah Sertifikasi Hijau
 
Ia menambahkan, dengan pengembangan yang sudah berjalan hampir 30 tahun, Gading Serpong telah menjadi pusat pertumbuhan baru di barat Jakarta. Banyaknya kawasan baru dan konektivitas yang semakin baik, prospek residensial maupun fasilitas komersial semakin menarik. 

Dulu kota Gading Serpong merupakan salah satu penopang wilayah Jakarta. Tapi kini telah menjadi magnet centric terhadap kawasan sekitarnya. Ada banyak hal yang bisa dikembangkan, ditunjang dengan lansekap fasilitas kota yang lengkap.
 
Pada infrastruktur lalu lintas, Paramount Land juga sudah mempersiapkan lalu lintas kendaraan sebagai solusi pengurai kemacetan. Salah satunya, Jalan Boulevard Gading Serpong yang terhubung langsung ke wilayah BSD City telah dilengkapi infrastruktur berbasis teknologi sebagai solusi atasi kemacetan. 

"Tata kelola kota dan revitalisasi berkonsep smart city sudah dijalankan dengan penerapan smart traffic lights yang berfungsi mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi pengaturan lampu lalu lintas." pungkas Nawawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×