kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.536   -80,00   -0,49%
  • IDX 6.949   50,77   0,74%
  • KOMPAS100 1.008   6,76   0,68%
  • LQ45 779   4,55   0,59%
  • ISSI 222   1,81   0,82%
  • IDX30 403   1,48   0,37%
  • IDXHIDIV20 475   0,48   0,10%
  • IDX80 114   0,72   0,64%
  • IDXV30 116   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   -0,28   -0,21%

Bangun rusun, Perumas siap kerjasama dengan China


Kamis, 06 Agustus 2015 / 21:03 WIB
Bangun rusun, Perumas siap kerjasama dengan China


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perum Perumnas terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat (PUPR) terkait rencana investor asal China yang ingin masuk ke Indonesia. Investor China tersebut akan ikut membangun proyek rusun atau rumah untuk kalangan bawah.

Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perum Perumnas mengatakan, pemerintah Indonesia melalui PUPR telah berkomunikasi dengan pemerintah China.

"Mereka (investor China) akan berinvestasi untuk membangun rusun. Kemudian nanti ada sistem revenue sharing atas penjualan rusun itu," kata Nawir, Kamis (6/8).

Investor asal negeri tirai bambu ini, kata Nawir, memiliki teknologi khusus dalam membangun rusun atau rumah secara cepat. Jika membangun satu lantai membutuhkan waktu 7 hari-8 hari, investor China ini hanya butuh waktu 3 hari-4 hari.

Sayangnya, Nawir belum dapat menyampaikan secara detail terkait rencana kerjasama antara Perumnas dengan investor asal China itu, sebab masih dalam proses diskusi. Adapun, Perumnas membidik akan membangun 33.000 rumah dari program rusun atau rumah untuk kalangan bawah yakni program satu juta rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×