kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun super apps, Metrodata (MTDL) optimistis capai target kenaikan penjualan 8%


Kamis, 22 Juli 2021 / 20:27 WIB
Bangun super apps, Metrodata (MTDL) optimistis capai target kenaikan penjualan 8%
ILUSTRASI. PT Metrodata Electronics__idx.co.id1


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi dan informasi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menyatakan, sedang membangun platform super app untuk salah satu bank terbesar di Indonesia.

Direktur MTDL Randy Kartadinata menjelaskan, pengembangan aplikasi tersebut dilakukan secara bertahap. Adapun pekerjaannya sudah dimulai dari beberapa bulan lalu dan diharapkan secara progresif bisa selesai dalam kisaran 1 tahun.

"Platform ini dibuat untuk mendukung percepatan transformasi digital atas perbankan di Indonesia. Diharapkan ke depannya akan semakin banyak perbankan di Indonesia yang dapat bekerja sama dengan anak usaha kami, yaitu PT Mitra Integrasi Informatika (MII)," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/7).

Baca Juga: Dukung industri keuangan, Metrodata Electronics (MTDL) desain super app lewat MII

Ia melanjutkan pihaknya berharap adanya solusi yang ditawarkan untuk transformasi Bank Digital tersebut dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan kinerja kami seiring dengan terus berkembangnya bank digital di Indonesia.

Saat ini MII sendiri sudah berkolaborasi dengan mitra teknologi kelas dunia, seperti Red Hat OpenShift, VMware Tanzu (Pivotal), Software AG, Confluent, Dynatrace, Cloudera, Redis, Atlassian, IBM API Connect, Katalon, dan beberapa mitra teknologi lainnya.

Selain itu, MII juga menawarkan implementasi infrastruktur dan platform super app yang berbasis cloud menggunakan Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GCP), dan Amazon Web Services (AWS).

 

Ke depannya, lanjut Randy, tentu mitra akan terus bertambah karena super app merupakan aplikasi yang menyediakan semua layanan dalam satu platform, tanpa harus berpindah platform saat melakukan transaksi. Sehingga memudahkan pengguna yang menginginkan efisiensi.

"Melalui Super App, Bank dapat menghadirkan nasabah mulai dari kebutuhan finansial, gaya hidup, market place, travel, pembelian pulsa telepon genggam, pembelian paket data, top up uang elektronik, top up e-wallet, pembayaran berbagai macam tagihan bulanan (listrik, telepon, air, dan lain-lain), pembelian tiket, pemesanan hotel, e-commerce, pembayaran biaya pendidikan, hingga pembelian game voucher, bahkan layanan Pemerintah (misalnya BPJS & pajak), dan akan terus bertambah," jelasnya lagi.

Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) bidik cetak ribuan talenta IT

Adapun hingga Mei 2021 MTDL telah menyerap belanja modal (capex) sebesar Rp11 miliar dari total alokasi Rp 40 miliar untuk tahun 2021. Penggunaannya disalurkan untuk investasi gudang di daerah luar Jabodetabek dan upgrade perlengkapan IT.

Ia berkata, mulai tahun buku 2020 sesuai penyesuaian PSAK, maka peralatan TIK yang dibeli oleh Perseroan untuk disewakan kembali tidak masuk capex.

"Namun, kami tetap mengalokasikan dana sekitar Rp200 miliar untuk IT Equipment leased. Di mana sampai bulan Mei 2021, sudah digunakan sebesar Rp92 miliar," paparnya.

MTDL juga berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dapat segera berakhir dengan meredanya pandemi dan mulai pulihnya perekonomian.

Pada tahun 2021 ini, Perseroan masih optimistis dapat terus meraih kinerja yang lebih baik di mana diharapkan penjualan dapat bertumbuh melebihi 8% dan laba bersih bertumbuh melebihi 10%.

Hal ini dipercaya karena adanya peningkatan kebutuhan digitalisasi dan seiring dengan telah dijalankannya vaksinasi oleh Pemerintah dalam menyambut mulainya pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Direktur Metrodata (MTDL) tidak keberatan vaksin berbayar untuk anak sekolah

Sementara untuk gambaran kinerja semester I 2021, pihaknya belum bisa membuka datanya.

Namun demikian, MTDL mencetak kinerja memuaskan pada kuartal I 2021 dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 14% dan laba bersih juga mengalami pertumbuhan 29%.

"Diharapkan pada Kuartal II 2021 akan mencapai pertumbuhan yang lebih baik lagi, yaitu dengan terus adanya peningkatan permintaan berbagai produk dan solusi TIK dalam rangka mendukung kebutuhan digitalisasi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×