kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.622   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.040   -11,08   -0,14%
  • KOMPAS100 1.118   -5,53   -0,49%
  • LQ45 804   -6,09   -0,75%
  • ISSI 279   0,16   0,06%
  • IDX30 422   -0,76   -0,18%
  • IDXHIDIV20 484   -1,72   -0,35%
  • IDX80 122   -0,75   -0,61%
  • IDXV30 132   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 134   -0,95   -0,70%

Bantu Dorong Minat Beli, AREBI Sambut Positif PPN DTP 100%


Jumat, 01 Agustus 2025 / 17:45 WIB
Bantu Dorong Minat Beli, AREBI Sambut Positif PPN DTP 100%
ILUSTRASI. Dongkrak Daya Beli-Pengguna jalan melintas dekat papan Iklan apartemen di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/6/2025). Ada beberapa stimulus agar pasar apartemen bisa bangkit lagi, diantaranya Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk mendongkrak daya beli konsumen. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/06/2025


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah lanjut menyuntikkan stimulus untuk sektor properti tahun ini melalui PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) 100%. Hal ini dapat menjadi angin segar bagi sektor properti di paruh kedua tahun seiring musim peningkatan transaksi.

Baru-baru ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan perpanjangan PPN DTP 100% untuk sektor properti. Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Clement Francis menilai, keputusan perpanjangan ini bakal menyeret naik minat beli masyarakat.

“Stimulus dari pemerintah seperti PPN DTP ini jelas ikut mendorong keputusan pembelian properti. Bagi konsumen, selisih harga karena bebas PPN bisa jadi penentu,” kata Clement kepada Kontan, Jumat (1/ 8/2025). 

Baca Juga: Insentif PPN DTP Properti Dinilai Tak Berdampak Signifikan, Ini Penyebabnya

Clement menyebut, sejak awal tahun PPN DTP 100% ini sudah memberikan dampak positif bagi sektor properti seiring meningkatnya minat beli masyarakat, terutama yang sudah punya rencana beli rumah. Pasalnya, pada dasarnya pembebasan PPN membuat konsumen berhemat lebih banyak. 

Ia mengaku penjualan properti memang tak serta-merta melonjak drastis. Namun, menurutnya tren penjualan cenderung membaik. “Banyak yang sebelumnya menunda beli, akhirnya mulai bergerak lagi karena merasa ini momen yang pas,” katanya. 

Baca Juga: Pemerintah Kembali Tebar Insentif PPN DTP untuk Pembelian Rumah Tapak dan Rusun

Apalagi, perpanjangan ini terjadi pada momentum yang tepat. Clement menjelaskan, aktivitas transaksi properti cenderung meningkat pada paruh kedua tahun. Nah, jika program ini dipadukan dengan promo pengembang dan kemudahan pembiayaan dari bank, bukan tak mungkin penjualan naik lebih tinggi. 

Berkaitan dengan itu, Clement menilai insentif PPN DTP ini bisa lebih efektif jika didukung oleh berbagai faktor lain, seperti suku bunga yang stabil, proses KPR yang mudah, dan promorsi yang menarik dari pengembang. 

“Jadi memang PPN DTP bukan satu-satunya faktor, tapi sangat berperan sebagai pendorong,” pungkasnya. 

Baca Juga: REI Usul PPN DTP 100% juga berlaku untuk Pembelian Rumah Indent

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×