kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bapanas Pastikan 2.000 Ton Beras SPHP Bulog Masuk Pasar Induk Cipinang, Minggu (17/9)


Minggu, 17 September 2023 / 21:44 WIB
Bapanas Pastikan 2.000 Ton Beras SPHP Bulog Masuk Pasar Induk Cipinang, Minggu (17/9)
ILUSTRASI. Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi (tengah) saat penyerahan bantuan pangan?beras?di Gudang Bulog DKI Jakarta (11/9/2023).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan sebanyak 2.000 ton beras akan masuk ke gudang Food Station di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) padas Minggu (17/9).

"Kita pastikan beras SPHP dari Perum Bulog 500 ton masuk ke Gudang Food Station, kemudian 1.500 ton sampai sore ini juga akan masuk ke Gudang Food Station, jadi hari ini akan terdistribusikan hingga 2.000 ton," papar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya.

Baca Juga: Pasar Induk Beras Cipinang Diguyur Beras SPHP 4.500 ton, Bapanas: Dijual Sesuai HET

Pihaknya memastikan akan ada penurunan harga setelah penggelontoran beras ini dilakukan. Sebab, harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog akan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Hari atau besok sudah akan terlihat penurunanya di Cipinang," terang Arief.

Diketahui, mulai 13 September pemerintah secara masif menyalurkan beras SPHP ke PIBC. Harapannya dengan ini dapat semakin memperluas jangkauan beras SPHP.

Untuk tahap awal, Bulog akan mengirimkan total 4.500 ton ke PIBC dengan rincian 1.500 ton ke 50 pedagang terverifikasi dan sebanyak 3.000 ton dikirim ke gudang Food Station di PIBC.

Baca Juga: Harga Beras di Pasar Masih Tinggi, Stok Beras Mulai Mengkhawatirkan

Pihaknya meyakini dengan adanya mekanisme penyaluran seperti ini akan mempengaruhi harga beras, terutama beras jenis medium.

Pedagang tingkat eceran dan pasar turunan bisa semakin mudah memperoleh beras dengan harga paling tinggi Rp 10.385 per Kg. Sementara, masyarakat akan diberi harga eceran tertinggi pada Rp 10.900 per Kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×